Salah satu tantangan terbesar dalam mewujudkan pegelolaan hutan lesatri di BKPH batulanteh ialah masih seringnya terjadinya kebakran hutan dan lahan setiap tahunnya. Kebarkaan yang teradi disebabkan oleh aktifitas masyarakat dalam Kawasan dan sekitar Kawasan hutan. Penanganan kebarakan secara cepat dan tepat tidak terlepas dari kesigapan dan pengalamn personil pemadam serta keterlibatan semua pihak. BKPH batulanteh sebagai Lembaga yag berwenang mengelola wilayah hutan mempunyai kewajiban untuk menjada areal hutannya dari kebakaran hutan dan lahan. Untuk mengantisipasi sejak dini maka perlu dilakukan penyadaran tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan pada semua pihak yang terkait. Hal tersebut dapat dilakukan melalui pelatihan/ inhouse training tentang pengendalian kebakaran hutan daln lahan.

Tujuan :

1. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta mengenai perlindungan hutan dan bahaya kebakaran hutan dan lahan

2. Memahami Teknik dasar dari pemadaman

3. Peserta memahami dan dapat menggunakan alat-alat pemadaman kebakaran

Waktu dan Tempat kegiatan :

Kegiatan di laksanakan pada hari Jumát Tanggal 15 Oktober 2021 di areal Kemitraan Pokdawis Wisata Lima Langkah (WILIKAH) Desa Serading Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa.

Peserta kegiatan :

Peserta kegiatan berjumlah 25 orang yang terdir dari pegawai KPH Batulanteh bagian Perlindungan Hutan dan masyarakat sekitar hutan (masyarakat peduli Api, Anggota KTH, Aparatur Desa)

Narasumber :

1. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB

2. Balai Konservasi Sumber Daya Alam SKW II Sumbawa

3. UPTD Pemadam Kebakaran Kabupaten Sumbawa

Hasil kegiatan

1. Strategi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Porv NTB dalam Penanggulanga Karhutlah disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prov NTB

2. Metode dan Teknik Dasar Penggunaan alat pemadam Kebakaran oleh Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Kabupaten Sumbawa

3. Pengenalan alat dan praktek penggunanan alat dalam penanggulanagan karhutla oleh Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam SKW II Sumbawa

4. Kegiatan inhouse training berlangsung secara tentative dan interaktif oleh para narasumber dalam menyampaikan teori dan Teknik penangan api secara umum dan karhutlah secara khusus dengan menggunakan berbagai jenis alat baik manual , semi manual , hingga Teknik dan alat yang modern.

5. Dampak dari kebakaran hutan dan lahan dapat diminimalisir sejak dini melalui penyadaran dan sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat sekitar hutan terkait dampak dan bahaya dari kebaran hutan

6. Peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk menggunakan alat – alat pemadaman api pada contoh kasus/simulasi karhutlah serta bagaimana memelihara alat – alat tersebut agar tetap dapat difungsikan dalam waktu yang lama.

7. Kunci utama dalam penangan karhutlah ole tim adalah memahami tupoksi masing- masing dalam tim serta koordinasi dan komukasi yang baik.

8.Setelah kegiatan ini akan dibentuk SK brigade tim pemadam api lingkup BKPH Batulanteh bekerja sama dengan stakeholder-stakeholder terkait.

"MARI BERSAMA-SAMA MENJAGA ALAM

DAN LINGKUNGAN SEBAGAI WARISAN BAIK UNTUK ANAK CUCU KITA".
“TETAP

SEMANGAT, JAGA KESEHATAN DAN UTAMAKAN KESELAMATAN DALAM BEKERJA.”

Salam Lestari Salam Lingkungan Sehat.
Sumber : https://www.facebook.com/balaikph.batulanteh

cloud
cloud

Inhouse Training Brigade Pemadam Kebakaran Hutan


blog

Salah satu tantangan terbesar dalam mewujudkan pegelolaan hutan lesatri di BKPH batulanteh ialah masih seringnya terjadinya kebakran hutan dan lahan setiap tahunnya. Kebarkaan yang teradi disebabkan oleh aktifitas masyarakat dalam Kawasan dan sekitar Kawasan hutan. Penanganan kebarakan secara cepat dan tepat tidak terlepas dari kesigapan dan pengalamn personil pemadam serta keterlibatan semua pihak. BKPH batulanteh sebagai Lembaga yag berwenang mengelola wilayah hutan mempunyai kewajiban untuk menjada areal hutannya dari kebakaran hutan dan lahan. Untuk mengantisipasi sejak dini maka perlu dilakukan penyadaran tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan pada semua pihak yang terkait. Hal tersebut dapat dilakukan melalui pelatihan/ inhouse training tentang pengendalian kebakaran hutan daln lahan.

Tujuan :

1. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta mengenai perlindungan hutan dan bahaya kebakaran hutan dan lahan

2. Memahami Teknik dasar dari pemadaman

3. Peserta memahami dan dapat menggunakan alat-alat pemadaman kebakaran

Waktu dan Tempat kegiatan :

Kegiatan di laksanakan pada hari Jumát Tanggal 15 Oktober 2021 di areal Kemitraan Pokdawis Wisata Lima Langkah (WILIKAH) Desa Serading Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa.

Peserta kegiatan :

Peserta kegiatan berjumlah 25 orang yang terdir dari pegawai KPH Batulanteh bagian Perlindungan Hutan dan masyarakat sekitar hutan (masyarakat peduli Api, Anggota KTH, Aparatur Desa)

Narasumber :

1. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB

2. Balai Konservasi Sumber Daya Alam SKW II Sumbawa

3. UPTD Pemadam Kebakaran Kabupaten Sumbawa

Hasil kegiatan

1. Strategi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Porv NTB dalam Penanggulanga Karhutlah disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prov NTB

2. Metode dan Teknik Dasar Penggunaan alat pemadam Kebakaran oleh Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Kabupaten Sumbawa

3. Pengenalan alat dan praktek penggunanan alat dalam penanggulanagan karhutla oleh Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam SKW II Sumbawa

4. Kegiatan inhouse training berlangsung secara tentative dan interaktif oleh para narasumber dalam menyampaikan teori dan Teknik penangan api secara umum dan karhutlah secara khusus dengan menggunakan berbagai jenis alat baik manual , semi manual , hingga Teknik dan alat yang modern.

5. Dampak dari kebakaran hutan dan lahan dapat diminimalisir sejak dini melalui penyadaran dan sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat sekitar hutan terkait dampak dan bahaya dari kebaran hutan

6. Peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk menggunakan alat – alat pemadaman api pada contoh kasus/simulasi karhutlah serta bagaimana memelihara alat – alat tersebut agar tetap dapat difungsikan dalam waktu yang lama.

7. Kunci utama dalam penangan karhutlah ole tim adalah memahami tupoksi masing- masing dalam tim serta koordinasi dan komukasi yang baik.

8.Setelah kegiatan ini akan dibentuk SK brigade tim pemadam api lingkup BKPH Batulanteh bekerja sama dengan stakeholder-stakeholder terkait.

"MARI BERSAMA-SAMA MENJAGA ALAM

DAN LINGKUNGAN SEBAGAI WARISAN BAIK UNTUK ANAK CUCU KITA".
“TETAP

SEMANGAT, JAGA KESEHATAN DAN UTAMAKAN KESELAMATAN DALAM BEKERJA.”

Salam Lestari Salam Lingkungan Sehat.
Sumber : https://www.facebook.com/balaikph.batulanteh

139
1   0

Ada pertanyaan mengenai pengalaman ini ? Diskusikan pada kolom komentar ini