Pelaihari - Dengan adanya kegiatan Forest Invesment Program (FIP) II di Indonesia yang sebagian besar anggaran dana hibah ini digelontorkan untuk pembangunan di tingkat tapak yaitu di Desa- desa, kini setelah adanya pandemi COVID-19 beberapa anggaran dana tersebut digunakan untuk kemanusiaan yaitu diberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan dalam hal ini masyarakat yang terpapar COVID-19.
Siang hari tadi (16/07) Kepala KPH Tanah Laut Rahmad Riansyah S.Hut dan Pejabat Esselon IV di KPH Tanah Laut mendatangi Bupati Kabupaten Tanah Laut H. SUKAMTA untuk menyerahkan bantuan berupa Paket Herbal sebanyak 600 paket isinya paket tersebut Diantaranya ada Jahe, Kunyit dan Madu kelulut hasil Produksi Kelompok Tani Hutan yang dibina oleh KPH Tanah Laut, Bupati tanah laut mengapresiasi bantuan yang diberikan untuk masyarakat yang saat ini terpapar covid-19 dan dikarantina di berbagai tempat di Tanah laut, SUKAMTA berpendapat obat-obatan ini memang sangat diperlukan untuk masyarakat yang terpapar covid-19 "jika obat ini bisa mempercepat pemulihan pasien covid-19 maka kedepannya akan lebih banyak kita produksi untuk memenuhi kebutuhan warga di Kabupaten Tanah Laut" Ujar Bupati Tanah laut tersebut.
Rahmad Riansyah Sebagai Kepala KPH Tanah Laut berharap ini semua bisa bermanfaat dan dijadikan salah satu penawar obat yang saat ini belum ditemukan, beliau juga menyampaikan bahwa paket herbal ini aman untuk dikonsumsi setiap hari, dan tidak ada efek samping yang negatif terhadap tubuh manusia.
(DA11WIL)