Pelaihari- Penanaman pohon mangrove salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi potensi abrasi pada daerah pesisir pantai. Dengan semakin tingginya kesadaran akan pentingnya hutan mangrove maka akan semakin tinggi tingkat pelestarian alam yang bisa dilakukan. dan pada hari ini (31/01) Kesatuan Pengelolaan Hutan Tanah Laut bersama Kodim 1009/TLA turun ke lokasi melakukan survei lapangan.

Dipimpin oleh Penyuluh Rusdi Mairi, S. Hut dan Kodim 1009/TLA, pergi melakukan survei lapangan yang berlokasi di Sungai Bakau, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut.

Dalam hal ini Kesatuan Pengelolaan Hutan Tanah laut bersama Kodim 1009/TLA merencanakan akan diadakannya penanaman 3.000 bibit mangrove yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 Februari. Dengan diadakannya penanaman bibit mangrove ini diharapakan dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat terutama masyarakat pinggir pantai akan pentinggnya menjaga lingkungan.

Pada survei kali ini Kesatuan Pengelolaan Hutan Tanah Laut didampingi oleh warga desa setempat untuk memberikan informasi kondisi lahan yang akan ditanami mangrove kedepannya.
Muhammad Herry Irawan, Muhammad Shodiq Fathoni, Sofia Nihayah, Kiki MAGANG ULM 2023