Pelaihari - Kegiatan penanaman pohon ini berlokasi di Rumah Sakit Umum Daerah H. Boejasin Jl. A. Yani Km 68 Rt.006 Rw.003 Kel. Sarang Harang Kec. Pelaihari. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Direktur RSUD Hadji Boejasin drg Budi Rukhiyat, Kepala KPH Tanah Laut Rahmad Riansyah,S.Hut.,M.P beserta staf dan KTH Bumi Pariyangan. (01/09) 

Sebagai dasar kegiatan penanaman ini adalah Permenkes 7 tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Kesehatan lingkungan rumah sakit adalah upaya pencegahan penyakit dan/atau gangguan kesehatan dari faktor risiko lingkungan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial di dalam lingkungan rumah sakit. Kualitas lingkungan rumah sakit yang sehat ditentukan melalui pencapaian atau pemenuhan standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan pada media air, udara, tanah, pangan, sarana dan bangunan, dan vektor dan binatang pembawa penyakit. 

Direktur RSUD Hadji Boejasin drg Budi Rukhiyat menjelaskan bahwa kegiatan Penanaman pohon sebagai suatu upaya agar RSUD H. Boejasin sebagai Rumah Sakit dengan suasana sejuk dan hijau. Agar Rumah sakit di masa mendatang harus menjadi tempat yang sehat baik di dalam maupun di lingkungan sekitarnya. Tujuan dari kegiatan Penanaman pohon di RSUD H. Boejasin Melindungi kesehatan para penghuni gedung (pasien, karyawan, pengunjung), Melindungi kesehatan masyarakat sekitar, Melaksanakan tindakan pencegahan akibat meningkatnya angka kesakitan dan kematian, Efisiensi penggunaan sumber daya rumah sakit dan Berkonstribusi dalam mengendalikan dan mencegah dampak negatif dari perubahan iklim dan pemanasan global. 

Kepala KPH Tanah Laut Rahmad Riansyah,S.Hut.,M.P manambahkan menanam pohon sama dengan menanam kebaikan di muka bumi. Menurutnya, pohon yang memproduksi oksigen akan bermanfaat bagi kehidupan bagi semua mahkluk hidup di bumi. "Jadi kalau kita menanam pohon dan pohonnya memproduksi oksigen, yang lewat menghirup udara oksigen dari tanaman yang kita tanam itu amal jariyah, menghidupi jutaan orang. "ucap beliau. 

Adapun jenis bibit yang ditanam yaitu Alpukat 10 batang, Tabebuya 25 batang, Spathodea 30 batang, Jeruk 5 batang, mangga 2 batang dan Jambu Air 10 batang. Aksi penanaman pohon merupakan bentuk komitmen Indonesia dalam pengurangan risiko bencana dan pengendalian perubahan iklim. KPH Tanah Laut dalam rangka mensukseskan Gerakan Revolusi Hijau di Bumi Tuntung Pandang pada kesempatan ini juga menyampaikan kesediaanya untuk menghijaukan lagi kawasan Rumah sakit sesuai dengan desain, jenis tanaman, manfaat dan kesesuaian dengan tempat tumbuhnya. 

"Hutan Lestari, Masyrakat Sejahtera" 

Lukman/KPH Tala

cloud
cloud

KPH TALA HIJAUKAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH H. BOEJASIN PELAIHARI


blog

Pelaihari - Kegiatan penanaman pohon ini berlokasi di Rumah Sakit Umum Daerah H. Boejasin Jl. A. Yani Km 68 Rt.006 Rw.003 Kel. Sarang Harang Kec. Pelaihari. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Direktur RSUD Hadji Boejasin drg Budi Rukhiyat, Kepala KPH Tanah Laut Rahmad Riansyah,S.Hut.,M.P beserta staf dan KTH Bumi Pariyangan. (01/09) 

Sebagai dasar kegiatan penanaman ini adalah Permenkes 7 tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Kesehatan lingkungan rumah sakit adalah upaya pencegahan penyakit dan/atau gangguan kesehatan dari faktor risiko lingkungan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial di dalam lingkungan rumah sakit. Kualitas lingkungan rumah sakit yang sehat ditentukan melalui pencapaian atau pemenuhan standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan pada media air, udara, tanah, pangan, sarana dan bangunan, dan vektor dan binatang pembawa penyakit. 

Direktur RSUD Hadji Boejasin drg Budi Rukhiyat menjelaskan bahwa kegiatan Penanaman pohon sebagai suatu upaya agar RSUD H. Boejasin sebagai Rumah Sakit dengan suasana sejuk dan hijau. Agar Rumah sakit di masa mendatang harus menjadi tempat yang sehat baik di dalam maupun di lingkungan sekitarnya. Tujuan dari kegiatan Penanaman pohon di RSUD H. Boejasin Melindungi kesehatan para penghuni gedung (pasien, karyawan, pengunjung), Melindungi kesehatan masyarakat sekitar, Melaksanakan tindakan pencegahan akibat meningkatnya angka kesakitan dan kematian, Efisiensi penggunaan sumber daya rumah sakit dan Berkonstribusi dalam mengendalikan dan mencegah dampak negatif dari perubahan iklim dan pemanasan global. 

Kepala KPH Tanah Laut Rahmad Riansyah,S.Hut.,M.P manambahkan menanam pohon sama dengan menanam kebaikan di muka bumi. Menurutnya, pohon yang memproduksi oksigen akan bermanfaat bagi kehidupan bagi semua mahkluk hidup di bumi. "Jadi kalau kita menanam pohon dan pohonnya memproduksi oksigen, yang lewat menghirup udara oksigen dari tanaman yang kita tanam itu amal jariyah, menghidupi jutaan orang. "ucap beliau. 

Adapun jenis bibit yang ditanam yaitu Alpukat 10 batang, Tabebuya 25 batang, Spathodea 30 batang, Jeruk 5 batang, mangga 2 batang dan Jambu Air 10 batang. Aksi penanaman pohon merupakan bentuk komitmen Indonesia dalam pengurangan risiko bencana dan pengendalian perubahan iklim. KPH Tanah Laut dalam rangka mensukseskan Gerakan Revolusi Hijau di Bumi Tuntung Pandang pada kesempatan ini juga menyampaikan kesediaanya untuk menghijaukan lagi kawasan Rumah sakit sesuai dengan desain, jenis tanaman, manfaat dan kesesuaian dengan tempat tumbuhnya. 

"Hutan Lestari, Masyrakat Sejahtera" 

Lukman/KPH Tala

8   0
Bagikan :

Ada pertanyaan mengenai pengalaman ini ? Diskusikan pada kolom komentar ini