Dalam kegiatan ini Tim melakukan Monitoring pada KTH Bina Bersama Desa Telaga Langsat Kec Takisung, dengan memperoleh hasil sebagai berikut:

1. *Kelola kelembagaan :*
Pada tahun 2017 KTH Bina Bersama telah mendapatkan ijin pengelolaan perhutanan sosial skema Hutan Kemasyarakatan (HKm) sesuai dengan *Nomor : SK.4708/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/9/2017*. Tanggal 13 September 2017 dengan luasan areal ijin *50 hektar* dan dengan jumlah anggota sebanyak *28 orang*.
Adapun terkait Dokumen RKU dan RKT perlu diapdate menyesuaikan P.9 Tahun 2021. Untuk administrasi sendiri Buku administrasi terus diaktifkan sesuai dengan kegiatan kelompok.

2. *Bantuan dan Fasilitasi :*
Pada THN 2019 KTH Bina Bersama tela difasilitasi peningkatan kelas kelompok ke kelas madya.
Selain itu juga pada Tahun 2020 pernah pendapat fasilitasi KBD (Kebun Bibit Rakyat).
Selanjutnya, fasilitasi sarpras ekonomi produktif dari bpskl Wil . Kalimantan sebanyak 15 stup Madu kelulut, serta bantuan dari Bangpesona berupa sapi sebanyak 2 ekor.

2. *Kelola Kawasan :*
KTH Bina Bersama belum difasilitasi penandaan batas areal ijin HKm. Areal ijin telah sebagian besar telah ditanami karet oleh anggota, Pada areal HKm pernah dilaksanakan kegiatan RHL APBN tahub 2019 namun tanamannya tidak banyak yang bertahan hidup (mati dan merana) dikarenakan cuaca, selain itu juga pada kelola kawasan KTH Bina Bersam ini, Tahun 2023 di areal HKm seluas 35 hektar masuk kedalam kegiatan Rehab DAS PPKH PT.Arutmin Indonesia

3. *Kelola Usaha :*
Untuk mendapatkan tambahan modal usaha, KTH Bina Bersama mengajukan pinjaman modal ke BLU dengan jaminan tanaman karet mereka, sampai sekarang masih dalam tahap pelunasan. Beberapa Kelola Usaha yang dilaksanakan pada KTH Bina Bersama adalah :

Lebah Kelulut,
Telah diketahui bersama, bahwa pada tahun 2018 menerima fasilitasi sarpras ekonomi produktif dari bpskl Wil . Kalimantan sebanyak 15 stup dan telah berkembang menjadi 30 stup (hasil dr pemecahan koloni) dan memiliki 5 buah stup lebah kelulut dg jenis biroi yg didapat dari swadaya kelompok.

Silvopastura,
KTH Bina Bersama Memiliki ternak sapi sebanyak 4 ekor, fasilitasi dari Bangpesona tahun 2021 dan ternak kambing (namun kambingnya mati karena kurang terampilnya anggota dalam memelihara).

Agroforestry,
Memiliki tanaman empon-empon seperti jahe dan kunyit, tidak dilanjutkan kegiatan pembudidayaannya karena harga dan pasar yg kurang bagus.