30 September 2020,

Kabupaten Sumbawa memiliki kawasan hutan yang cukup luas, dengan potensi yang begitu banyak. Saat ini sudah mulai muncul pengusaha lokal Sumbawa dengan produk yang bahannya dari hutan, seperti madu, jahe, kopi dan lainnya.

Terhadap hal itu, Balai KPH Batulanteh Dinas LHK NTB siap mempromosikan produk lokal yang ada. Hal itu dilakukan sebagai upaya mempertahankan ekonomi masyarakat ditengah pandemi covid-19 yang terjadi saat ini. “Kami mempertimbangkan untuk bagaimana bersama para pihak membantu masyarakat kita dalam membudidaya, berdaya saing, dan kemudian meningkatkan kepercayaan diri mereka,” kata Kepala BKPH Batulanteh – Dadan Kuswardha S.Hut kepada wartawan Selasa (29/9).

Menurutnya, masyarakat Kabupaten Sumbawa memiliki nilai dan kemampuan, juga sumberdaya yang layak untuk dibantu, terutama dalam hal promosi agar bisa bersaing di pasar yang lebih luas. “Selama ini masyarakat lokal terkesan minder dengan membangun komoditas-komoditasnya. Karena produk-produk dari luar dengan kemampuan fiskal yang tinggi itu seolah-olah meniadakan potensi lokal yang seharusnya sama-sama kita bantu, sehingga mereka betul-betul menjadi bagian dari kondisi ekonomi lokal yang saat ini menjadi tiga bagian pertahanan ekonomi disaat krisis yang sedang berlangsung saat ini,” tuturnya.

Ada beberapa produk lokal yang saat ini dibantu dalam hal promosi, seperti madu yang dikelola BUMDes Sahabat Desa Semamung Kecamatan Moyo Hulu, kemudian sirup jahe yang dikelola kelompok tani hutan Brang Tampu Dusun Punik Desa Batudulang Kecamatan Batulanteh, serta Kawa Acing dari Dusun Punik ungkap Kepala Balai KPH Batulanteh. “Ini tujuan kami dalam membantu masyarakat untuk bisa lebih berdaya. Mari kita bantu bagaimana nilai-nilai itu punya nilai yang baik pemanfaatannya untuk masyarakat. Ini salah satu misi KPH bagaimana sumberdaya hutan khususnya, sumberdaya alam umumnya di Kabupaten Sumbawa ini bisa lebih berharga, bermanfaat untuk masyarakat kita,” harapnya.

Ditempat yang sama, Perwakilan PWI Sumbawa – Sukrianto memberi apresiasi atas upaya yang dilakukan BKPH Batulanteh dalam membantu masyarakat. Menurutnya ini langkah awal untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat di bawah binaan KPH Batulanteh. “Kami berharap apa yang dilakukan KPH dapat disupport oleh teman-teman media. Paling tidak bisa mempromosikan produk-produk UMKM lokal. Karena ini sangat sejalan dengan program Pemprov NTB, dimana NTB Gemilang salah satunya pemberdayaan UMKM, apalagi ditengah-tengah pandemi sekarang ini. Paling tidak harapan kami kedepan apa yang sudah dilakukan ini bisa dipertahankan, kalau bisa ditingkatkan lagi,” pungkasnya.

Sumber : https://dislhk.ntbprov.go.id/2020/09/30/balai-kph-batulanteh-bantu-promosikan-produk-lokal-sumbawa/?fbclid=IwAR2xjQGvRMiPujuiEwp4Z9mpDOZckmYsrMTYhEkuHcoH2tMoDCPCJIs-pxI

cloud
cloud

Balai KPH Batulanteh Bantu Promosikan Produk Lokal Sumbawa


blog

30 September 2020,

Kabupaten Sumbawa memiliki kawasan hutan yang cukup luas, dengan potensi yang begitu banyak. Saat ini sudah mulai muncul pengusaha lokal Sumbawa dengan produk yang bahannya dari hutan, seperti madu, jahe, kopi dan lainnya.

Terhadap hal itu, Balai KPH Batulanteh Dinas LHK NTB siap mempromosikan produk lokal yang ada. Hal itu dilakukan sebagai upaya mempertahankan ekonomi masyarakat ditengah pandemi covid-19 yang terjadi saat ini. “Kami mempertimbangkan untuk bagaimana bersama para pihak membantu masyarakat kita dalam membudidaya, berdaya saing, dan kemudian meningkatkan kepercayaan diri mereka,” kata Kepala BKPH Batulanteh – Dadan Kuswardha S.Hut kepada wartawan Selasa (29/9).

Menurutnya, masyarakat Kabupaten Sumbawa memiliki nilai dan kemampuan, juga sumberdaya yang layak untuk dibantu, terutama dalam hal promosi agar bisa bersaing di pasar yang lebih luas. “Selama ini masyarakat lokal terkesan minder dengan membangun komoditas-komoditasnya. Karena produk-produk dari luar dengan kemampuan fiskal yang tinggi itu seolah-olah meniadakan potensi lokal yang seharusnya sama-sama kita bantu, sehingga mereka betul-betul menjadi bagian dari kondisi ekonomi lokal yang saat ini menjadi tiga bagian pertahanan ekonomi disaat krisis yang sedang berlangsung saat ini,” tuturnya.

Ada beberapa produk lokal yang saat ini dibantu dalam hal promosi, seperti madu yang dikelola BUMDes Sahabat Desa Semamung Kecamatan Moyo Hulu, kemudian sirup jahe yang dikelola kelompok tani hutan Brang Tampu Dusun Punik Desa Batudulang Kecamatan Batulanteh, serta Kawa Acing dari Dusun Punik ungkap Kepala Balai KPH Batulanteh. “Ini tujuan kami dalam membantu masyarakat untuk bisa lebih berdaya. Mari kita bantu bagaimana nilai-nilai itu punya nilai yang baik pemanfaatannya untuk masyarakat. Ini salah satu misi KPH bagaimana sumberdaya hutan khususnya, sumberdaya alam umumnya di Kabupaten Sumbawa ini bisa lebih berharga, bermanfaat untuk masyarakat kita,” harapnya.

Ditempat yang sama, Perwakilan PWI Sumbawa – Sukrianto memberi apresiasi atas upaya yang dilakukan BKPH Batulanteh dalam membantu masyarakat. Menurutnya ini langkah awal untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat di bawah binaan KPH Batulanteh. “Kami berharap apa yang dilakukan KPH dapat disupport oleh teman-teman media. Paling tidak bisa mempromosikan produk-produk UMKM lokal. Karena ini sangat sejalan dengan program Pemprov NTB, dimana NTB Gemilang salah satunya pemberdayaan UMKM, apalagi ditengah-tengah pandemi sekarang ini. Paling tidak harapan kami kedepan apa yang sudah dilakukan ini bisa dipertahankan, kalau bisa ditingkatkan lagi,” pungkasnya.

Sumber : https://dislhk.ntbprov.go.id/2020/09/30/balai-kph-batulanteh-bantu-promosikan-produk-lokal-sumbawa/?fbclid=IwAR2xjQGvRMiPujuiEwp4Z9mpDOZckmYsrMTYhEkuHcoH2tMoDCPCJIs-pxI

1   0

Ada pertanyaan mengenai pengalaman ini ? Diskusikan pada kolom komentar ini