Pelaihari - Rabu (08/11) KPH Tanah Laut yang dalam hal ini dilaksanakan oleh Penyuluh Kehutanan KPH Tanah Laut melaksanakan monitoring kinerja RKT PBPH Tahun 2023 PT. Hutan Rindang Banua Site Kintap. Dengan hasil sebagai berikut:

1. SK RKT Nomor 010/HRB-DIR/II/2023, Tanggal 04 Februari 2023 berlaku sampai dengan 31 Desember 2023

2. Untuk kegiatan pengadaan bibit selain melakukan produksi bibit sendiri di persemaian (luas persemaian 2,5 ha pada koordinat X 284122 Y 9577750) juga membeli bibit dari pihak lain.  Pengadaan bibit Akasia mangium ditargetkan sejumlah 523.845 batang. Terealisasi sampai dengan sekarang 354.045 batang (68 %)

3. Untuk kegiatan penyiapan lahan THPB dengan target 349,23 ha sudah terealisasi 349,23 ha (100 %) 

4. Untuk kegiatan penanaman THPB dengan jenis Akasia mangium dengan target 349,23 ha sampai sekarang sudah terealisasi 298,54 ha (85 %)

5. Untuk kegiatan pemeliharaan dilakukan dengan cara tebas dan semprot, pada THPB dengan target 349,23 ha sampai dengan sekarang sudah terealisasi 349,23 ha (100%). Sedangkan pada HHBK dengan target 943,95 ha juga sudah terealisasi 100 %

6. PT. Hutan Rindang Benua juga membudidayakan jenis HHBK yaitu tanaman Karet seluas 1.000 Ha. 

7.  Untuk kegiatan pemanenan HHBK (Getah Karet) dengan target 100.000 kg sudah terealisasi 60.000 kg (60%) yang dikerjakan oleh vendor UPPB Sumber Maju dan sudah dipasarkan (jual bebas) sejumlah 50.000 kg (50 %).

8.  Untuk tim dan sapras pengendalian karhutla telah disiapkan dengan lengkap.

9. Saat ini PT. Hutan Rindang Benua juga tengah mencoba menanam jenis pohon Balsa pada luasan 16,85 ha, yang rencananya apabila ternyata dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, maka akan dimasukan kedalam RKT 2024. 

   

Saran - saran :
- Untuk PBPH diharapkan bisa meningkatkan kinerja agar target berdasarkan RKT Tahun 2023 bisa tercapai. 

- Diharapkan PBPH agar selalu waspada terhadap Karhutla apalagi pada areal yang sudah tertanam dan dilakukan pemeliharaan karena rumput/gulma menjadi kering serta selalu berkoordinasi dengan MPA yang telah dibentuk oleh PBPH dalam pencegahan dan pengendalian  kebakaran hutan dan lahan.

   

Pelaksana :
-Pengawas PBPH (Mujib & staf KPH Tanah Laut)
-Perwakilan PBPH PT. HRB

cloud
cloud

KPH TANAH LAUT LAKUKAN MONITORING KINERJA RKT PBPH TAHUN 2023 PT. HUTAN RINDANG BANUA SITE KINTAP


blog

Pelaihari - Rabu (08/11) KPH Tanah Laut yang dalam hal ini dilaksanakan oleh Penyuluh Kehutanan KPH Tanah Laut melaksanakan monitoring kinerja RKT PBPH Tahun 2023 PT. Hutan Rindang Banua Site Kintap. Dengan hasil sebagai berikut:

1. SK RKT Nomor 010/HRB-DIR/II/2023, Tanggal 04 Februari 2023 berlaku sampai dengan 31 Desember 2023

2. Untuk kegiatan pengadaan bibit selain melakukan produksi bibit sendiri di persemaian (luas persemaian 2,5 ha pada koordinat X 284122 Y 9577750) juga membeli bibit dari pihak lain.  Pengadaan bibit Akasia mangium ditargetkan sejumlah 523.845 batang. Terealisasi sampai dengan sekarang 354.045 batang (68 %)

3. Untuk kegiatan penyiapan lahan THPB dengan target 349,23 ha sudah terealisasi 349,23 ha (100 %) 

4. Untuk kegiatan penanaman THPB dengan jenis Akasia mangium dengan target 349,23 ha sampai sekarang sudah terealisasi 298,54 ha (85 %)

5. Untuk kegiatan pemeliharaan dilakukan dengan cara tebas dan semprot, pada THPB dengan target 349,23 ha sampai dengan sekarang sudah terealisasi 349,23 ha (100%). Sedangkan pada HHBK dengan target 943,95 ha juga sudah terealisasi 100 %

6. PT. Hutan Rindang Benua juga membudidayakan jenis HHBK yaitu tanaman Karet seluas 1.000 Ha. 

7.  Untuk kegiatan pemanenan HHBK (Getah Karet) dengan target 100.000 kg sudah terealisasi 60.000 kg (60%) yang dikerjakan oleh vendor UPPB Sumber Maju dan sudah dipasarkan (jual bebas) sejumlah 50.000 kg (50 %).

8.  Untuk tim dan sapras pengendalian karhutla telah disiapkan dengan lengkap.

9. Saat ini PT. Hutan Rindang Benua juga tengah mencoba menanam jenis pohon Balsa pada luasan 16,85 ha, yang rencananya apabila ternyata dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, maka akan dimasukan kedalam RKT 2024. 

   

Saran - saran :
- Untuk PBPH diharapkan bisa meningkatkan kinerja agar target berdasarkan RKT Tahun 2023 bisa tercapai. 

- Diharapkan PBPH agar selalu waspada terhadap Karhutla apalagi pada areal yang sudah tertanam dan dilakukan pemeliharaan karena rumput/gulma menjadi kering serta selalu berkoordinasi dengan MPA yang telah dibentuk oleh PBPH dalam pencegahan dan pengendalian  kebakaran hutan dan lahan.

   

Pelaksana :
-Pengawas PBPH (Mujib & staf KPH Tanah Laut)
-Perwakilan PBPH PT. HRB

198
3   0

Ada pertanyaan mengenai pengalaman ini ? Diskusikan pada kolom komentar ini