Knowledge Management (Pengelolaan Pengetahuan) adalah suatu pengelolaan yang dibuat untuk menciptakan, mendokumentasikan, menggolongkan, dan menyebarluaskan pengetahuan/aset intelektual pada suatu organisasi/institusi, sehingga aset tersebut mudah digunakan kapanpun diperlukan, oleh siapapun sesuai dengan kompetensi, otoritas, dan kewenangannya. Pengelolaan Pengetahuan menangani seluruh elemen berupa dokumen, database, kebijakan, dan prosedur lengkap, beserta informasi tentang pengalaman, keahlian dan kecakapan sumberdaya manusia secara individu maupun kolektif, yang dimiliki oleh organisasi tersebut dengan bantuan Teknologi Informasi. Oleh karena itu, Pengelolaan Pengetahuan dapat dikatakan sebagai serangkaian proses yang mengendalikan penciptaan, penyebarluasan, dan pemanfaatan pengetahuan oleh suatu organisasi. Pengetahuan dari seseorang atau suatu divisi/bagian pada suatu organisasi dan pada periode tertentu akan sangat bermanfaat bagi masa mendatang dan bagi pekerja atau divisi/bagian lain bila dikelola dengan baik. Aset Pengetahuan adalah dokumen digital atau kumpulan media yang berisi panduan tentang suatu pengetahuan yang disusun, terstruktur, dan divalidasi mengenai suatu pengalaman atau tantangan tertentu. Menyusun aset pengetahuan pada dasarnya adalah bagaimana mendokumentasikan suatu pembelajaran dari satu waktu ke waktu dan tempat lainnya tentang pengalaman praktek terbaik yang luar biasa/khusus atau unik, dikemas sedemikian rupa sehingga bisa ditransfer ke pihak lain dalam rangka membantu menghadapi tantangan yang sama, pada tempat atau waktu yang berbeda. Aset Pengetahuan biasanya terdiri atas pedoman, proses perlakuan, dan hasil yang dijelaskan melalui cerita atau kutipan dari pengalaman yang diperoleh dari pelaku/nara sumber untuk direplikasi atau dalam untuk penyelidikan lebih lanjut. Peran aset pengetahuan dalam pengelolaan pengetahuan adalah sebagai sarana di mana satu tim atau orang dapat mentransfer pengetahuan mereka ke tim lain atau parapihak yang dipisahkan oleh waktu dan jarak. Meskipun mekanisme transfer pengetahuan yang paling efektif adalah dengan bertatap muka, hal ini tidak selalu memungkinkan untuk dilakukan. Oleh karena itu, aset pengetahuan yang siap untuk dibagikan, akan sangat bermanfaat dan bisa dijadikan bahan dalam rangka peningkatan kapasitas sumberdaya manusi pada suatu Organisasi.

cloud
cloud

Manual Penyusunan Aset Pengetahuan


blog

Knowledge Management (Pengelolaan Pengetahuan) adalah suatu pengelolaan yang dibuat untuk menciptakan, mendokumentasikan, menggolongkan, dan menyebarluaskan pengetahuan/aset intelektual pada suatu organisasi/institusi, sehingga aset tersebut mudah digunakan kapanpun diperlukan, oleh siapapun sesuai dengan kompetensi, otoritas, dan kewenangannya. Pengelolaan Pengetahuan menangani seluruh elemen berupa dokumen, database, kebijakan, dan prosedur lengkap, beserta informasi tentang pengalaman, keahlian dan kecakapan sumberdaya manusia secara individu maupun kolektif, yang dimiliki oleh organisasi tersebut dengan bantuan Teknologi Informasi. Oleh karena itu, Pengelolaan Pengetahuan dapat dikatakan sebagai serangkaian proses yang mengendalikan penciptaan, penyebarluasan, dan pemanfaatan pengetahuan oleh suatu organisasi. Pengetahuan dari seseorang atau suatu divisi/bagian pada suatu organisasi dan pada periode tertentu akan sangat bermanfaat bagi masa mendatang dan bagi pekerja atau divisi/bagian lain bila dikelola dengan baik. Aset Pengetahuan adalah dokumen digital atau kumpulan media yang berisi panduan tentang suatu pengetahuan yang disusun, terstruktur, dan divalidasi mengenai suatu pengalaman atau tantangan tertentu. Menyusun aset pengetahuan pada dasarnya adalah bagaimana mendokumentasikan suatu pembelajaran dari satu waktu ke waktu dan tempat lainnya tentang pengalaman praktek terbaik yang luar biasa/khusus atau unik, dikemas sedemikian rupa sehingga bisa ditransfer ke pihak lain dalam rangka membantu menghadapi tantangan yang sama, pada tempat atau waktu yang berbeda. Aset Pengetahuan biasanya terdiri atas pedoman, proses perlakuan, dan hasil yang dijelaskan melalui cerita atau kutipan dari pengalaman yang diperoleh dari pelaku/nara sumber untuk direplikasi atau dalam untuk penyelidikan lebih lanjut. Peran aset pengetahuan dalam pengelolaan pengetahuan adalah sebagai sarana di mana satu tim atau orang dapat mentransfer pengetahuan mereka ke tim lain atau parapihak yang dipisahkan oleh waktu dan jarak. Meskipun mekanisme transfer pengetahuan yang paling efektif adalah dengan bertatap muka, hal ini tidak selalu memungkinkan untuk dilakukan. Oleh karena itu, aset pengetahuan yang siap untuk dibagikan, akan sangat bermanfaat dan bisa dijadikan bahan dalam rangka peningkatan kapasitas sumberdaya manusi pada suatu Organisasi.

329
2   0

Ada pertanyaan mengenai pengalaman ini ? Diskusikan pada kolom komentar ini