TARAKAN - Kamis (29/2) malam menjadi pertemuan terakhir Syarifuddin sebagai penjabat Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dengan seluruh staf dan jajaran Dishut Kaltara juga Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang dinaungi Dishut Kaltara. Ya, karena pria yang berkarakter keras namun humoris ini sudah memasuki masa purna bhakti sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Sebagai bentuk penghormatan kepada sosok yang dianggap ayah, kakak dan mentor seluruh insan dunia kehutanan di Kaltara ini, digelarlah sebuah acara lingkup Dishut Kaltara beserta seluruh UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di Kaltara. "Saya sungguh tidak menyangka akan adanya acara ini. Saya tidak mau merepotkan orang, namun saya salut dan berterima kasih karena sudah menggelar acara ini. Saya apresiasi sekaligus sedih nan bahagia," jelasnya.

Di acara itu, setiap KPH menampilkan suguhan tetarian, nyanyian, dan hal lainnya sebagai hiburan. Terkadang, terlihat Syarifuddin menyeka matanya yang berbinar sembari mengeluarkan air mata kebahagiaan. Pria yang terkenal tangguh itu, tak mampu menyimpan air matanya karena seluruh bawahannya begitu menghargai dan menghormati dirinya. "Saya tidak lepas dari kesalahan, terkadang saya juga bersuara keras dan memarahi kalian. Tapi, cukup hari itu saja, selanjutnya kita tetap bekerja bersama dengan baik," urainya.

Sebagai bentuk apresiasi, setiap perwakilan KPH memberikan semacam saguhati kepada Syarifuddin. "Selama saya bertugas sebagai kepala dinas, saya akan membantu staf atau bawahan yang layak mendapatkannya. Mulai dari urusan mutasi dan lainnya, karena bagi saya, dan sudah sifat saya untuk selalu menghormati dan menghargai orang. Dari itu, kepada jajaran Dishut Kaltara juga KPH, untuk tetap peduli kepada bawahan dan bantu mereka semampu mungkin agar dapat bekerja dengan tenang dan nyaman," ucap Syarifuddin pada kesempatan memberikan pesan dan kesan.

Acara sendiri diakhiri dengan foto bersama seluruh jajaran Dishut Kaltara disusul setiap KPH se-Kaltara.(*/tim)