Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Viva Yoga Mauladi mengapresiasi diadakannya lahan kebun persemaian yang dibentuk oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Viva menilai, kehadiran persemaian tersebut sangat tepat karena dibuat di beberapa daerah aliran sungai (DAS).

 Hal itu disampaikan Viva usai memimpin kunjungan lapangan Tim Kunspek Komisi IV DPR RI bersama Kepala Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Yogyakarta, Perum Perhutani ke Persemaian Permanen Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Serayu Opak Progo (PP BPDASHLSOP) di Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (2/7/2019).

 “Persemaian tersebut bermanfaat buat masyarakat, karena dengan semakin banyak persemaian di wilayah DAS akan mempermudah masyarakat yang membutuhkan benih atau bibit. Jadi, tidak ada lagi pertanyaan, kalau mau menanam dan ambil bibit dari mana, karena KLHK memberikan bibit ke masyarakat secara gratis bahkan online,” ujar Viva.

 Politisi Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengungkapkan, tujuan persemaian ini agar masyarakat terlibat dalam proses reboisasi. Bukan hanya di hutan, tetapi juga menanam pohon di pekarangan atau di luar kawasan hutan, yang terpenting adalah dalam rangka untuk penyerapan air. “Ketika hujan, agar tidak langsung mengalir ke laut. Poin tambahan lainnya adalah mencegah terjadinya bencana, terutama bencana banjir. ” tandasnya.

 Selain itu kehadiran persemaian berguna bagi masyarakat, baik dari fungsi ekologi maupun fungsi ekonomi. Ia menghimbau agar warga yang berada di wilayah persemaian Gunung Kidul untuk giat bercocok tanam. “Pohon, disamping memberi fungsi ekologi juga memberikan manfaat ekonomi. Maka kepada segenap masyarakat mari bercocok tanam segera. Karena, untuk mendapatkan pohon bibit itu disediakan oleh KLHK secara gratis di seluruh penjuru tanah air,” tutupnya.

Sumber : http://www.dpr.go.id/berita/detail/id/25145/t/Komisi IV Apresiasi Hadirnya Persemaian di Wilayah DAS

cloud
cloud

Komisi IV Apresiasi Hadirnya Persemaian di Wilayah DAS


blog

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Viva Yoga Mauladi mengapresiasi diadakannya lahan kebun persemaian yang dibentuk oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Viva menilai, kehadiran persemaian tersebut sangat tepat karena dibuat di beberapa daerah aliran sungai (DAS).

 Hal itu disampaikan Viva usai memimpin kunjungan lapangan Tim Kunspek Komisi IV DPR RI bersama Kepala Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Yogyakarta, Perum Perhutani ke Persemaian Permanen Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Serayu Opak Progo (PP BPDASHLSOP) di Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (2/7/2019).

 “Persemaian tersebut bermanfaat buat masyarakat, karena dengan semakin banyak persemaian di wilayah DAS akan mempermudah masyarakat yang membutuhkan benih atau bibit. Jadi, tidak ada lagi pertanyaan, kalau mau menanam dan ambil bibit dari mana, karena KLHK memberikan bibit ke masyarakat secara gratis bahkan online,” ujar Viva.

 Politisi Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengungkapkan, tujuan persemaian ini agar masyarakat terlibat dalam proses reboisasi. Bukan hanya di hutan, tetapi juga menanam pohon di pekarangan atau di luar kawasan hutan, yang terpenting adalah dalam rangka untuk penyerapan air. “Ketika hujan, agar tidak langsung mengalir ke laut. Poin tambahan lainnya adalah mencegah terjadinya bencana, terutama bencana banjir. ” tandasnya.

 Selain itu kehadiran persemaian berguna bagi masyarakat, baik dari fungsi ekologi maupun fungsi ekonomi. Ia menghimbau agar warga yang berada di wilayah persemaian Gunung Kidul untuk giat bercocok tanam. “Pohon, disamping memberi fungsi ekologi juga memberikan manfaat ekonomi. Maka kepada segenap masyarakat mari bercocok tanam segera. Karena, untuk mendapatkan pohon bibit itu disediakan oleh KLHK secara gratis di seluruh penjuru tanah air,” tutupnya.

Sumber : http://www.dpr.go.id/berita/detail/id/25145/t/Komisi IV Apresiasi Hadirnya Persemaian di Wilayah DAS

0   0

Ada pertanyaan mengenai pengalaman ini ? Diskusikan pada kolom komentar ini