Pelaihari - Kesatuan Pengelolaan Hutan Tanah Laut (KPH Tala)  menggelar Apel Siaga Bencana Kebakaran Hutan Dan Lahan (karhutla) di Kantor KPH Tanah Laut pada 13 Oktober 2022. Apel digelar sebagai antisipasi karhutla di kawasan Tanah Laut dan Sekitarnya. Apel siaga ini melibatkan ratusan personil gabungan baik dari Kelompok MPA Binaan KPH Tanah Laut Maupun dari Instansi Terkait. 

Pembina Apel, Bapak Bambang Winarto, S. Hut, Selaku Kasi Darkathutla Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan Menuturkan  "sudah semestinya apel siaga dilaksanakan, mengingat saat ini seperti yang dijelaskan oleh BMKG Provinsi Kalimantan Selatan khususnya Kabupaten Tanah Laut telah memasuki perubahan musim dari musim kemarau ke musim penghujan. Walaupun musim untuk tahun ini kemarau basah, kita harus tetap siaga akan terjadinya bencana kebakaran maupun banjir dan longsor. Selain Itu, Beliau juga menyampaikan bahwa seluruh intansi & stakeholder agar dapat berkoordiansi dan berkolaborasi dalam menanggulangi karhutla, saling bahu-membahu dan bekerjasama agar terhindar dari ancaman bencana asap dan bencana alam seperti tahun-tahun sebelumnya. “Tidak perlu lagi kita saling menyalahkan, kita harus bersatu dalam segala hal, jangan mau terpecah belah, melalui Apel Siaga ini marilah bersama kita jaga alam ini agar terhindar dari bencana asap dan bencana alam".

Apel siaga kali ini dihadiri oleh KPH Tanah Laut sebagai tuan rumah, Brigdalkarhutla Dinas Kehutanan Prov Kalsel, Manggala Agni Daops Tanah Laut, BPBD Tanah Laut serta Seluruh MPA binaan KPH Tanah Laut.

Saat ini Kabupaten Tanah Laut termasuk daerah rawan kejadian karhutla, banjir dan longsor, seyogyanya segera ditetapkan status siaga. Besar harapan dari rangkaian kegiatan satgas karhutla ini kita tidak perlu lagi terpecah, memang sudah seharusnya seluruh Instansi & Stakeholder tekait saling bahu membahu menanggulangi Karhutla dan bencana alam. Lebih dari itu kita terus melakukan patroli, mulai dari patroli rutin sampai ataupun patroli mandiri. Semua sumber daya yang ada untuk dapat berkolaborasi bersama Satgas Karhutla dan BPBD dalam menanggulangi bencana.