TARAKAN - Sedari pukul 13.15 Wita, Senin (29/1) Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Brigdal Karhutla) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kota Tarakan berjibaku memadamkan sejumlah titik api yang melahap ratusan meter lahan perkebunan milik warga dan yang dikuasai salah satu perusahaan di wilayah Binalatung, Kelurahan Kampung 1/Skip, Kecamatan Tarakan Tengah.
Pada pemantauan awal, tim Brigadal Karhutla KPH Tarakan mendeteksi, setidaknya ada 3 titik api. Namun, sejurus berjalannya waktu, titik api bertambah sehingga tim pun harus mengerahkan seluruh kemampuan yang ada guna mengendalikan api. "Lokasi kebakaran ini, didominasi lahan gambut sehingga sulit memadamkannya tapi terus diupayakan untuk sepenuhnya terkendali," kata Polisi Kehutanan Muda, Romy Suprianto di lokasi kebakaran.
Untuk pengendalian sendiri, Brigdal Karhutla KPH Tarakan mengerahkan nyaris seluruh perangkat mekanik dan semi mekanik pemadaman yang ada. "Kesulitan pada pemadaman di lahan gambut adalah adanya kebakaran bawah, sehingga api harus benar-benar dipadamkan dari permukaan hingga ke lapisan bawah gambut. Dan, sisa baranya pun harus benar-benar dipadamkan," tutur Romy.
Dalam pengendalian kebakaran itu, Brigdal Karhutla KPH Tarakan didukung juga oleh tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan, Korlakar, dan pihak lainnya. "Kebakaran gambut di wilayah ini, akan terus kami pantau karena cuaca belakangan hari ini, minim hujan dan berangin. Potensi terjadinya kebakaran lanjutan, masih ada," ungkapnya. Diinformasikan, KPH Tarakan masih menelusuri penyebab terjadinya kebakaran tersebut.(*/tim)