PELAIHARI - Kebun Bibit Rakyat (KBR) merupakan program pemerintah untuk menyediakan bibit tanaman hutan dan jenis tanaman buah buahan (MPTS) yang dilaksanakan secara swakelola oleh kelompok masyarakat. Pada tahun 2021, KPH Tanah Laut mendapatkan program KBR yang dikelola oleh Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bumi Priangan yang terletak di Desa Bumi Jaya, Kecamatan Pelaihari dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Bukit Panti Bersinar di Desa Sungai Jelai, Kecamatan Tambang Ulang.

Adapun progres pengerjaan KBR ini sudah pada tahap pengisian benih ke polybag dengan total bibit yang harus diproduksi dalam satu kelompok sebanyak 30.000 bibit. Pemilihan jenis dalam hal ini disesuaikan dengan kondisi lahan kelompok. Untuk jenis bibit di KUB. Bumi Priangan diantaranya Nangka, Pete, Jengkol dan Durian. Sedangkan untuk KTH Bukit Panti Bersinar terdapat Kemiri, Lyang Lyang, Pete, Jengkol, Trembesi dan Alaban.

Proses pengerjaan program KBR ini langsung termonitoring oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Hutan Lindung (BPDASHL) Barito. Monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan pada Selasa (07/09) oleh tim BPDDASHL Barito yakni Sunu Dwi Atmoko, S.Hut dan didampingi juga dari pengawas lapangan KPH Tanah Laut, Novianti Ayuningtyas, A.Md.

Monitoring dan evaluasi akan terus dilaksanakan sampai tahap penanaman di dalam program KBR ini. Hasil monitoring dan evaluasi untuk KTH Bukit Panti Bersinar yakni pembuatan bibit yang baru 19.000 saja, sehingga perlunya kerja ekstra untuk mencapai 30.000 dengan target pada bulan November bibit sudah siap tanam, sementara untuk KUB Bumi Priangan untuk terus memberikan perawatan, karna ada bibit yang masih belum tumbuh dan juga terdapat benih durian yang sudah busuk, sehingga perlu adanya pergantian bibit.
(Novy/kphtala)