TANJUNG SELOR – Tim Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kota Tarakan, belum lama ini melakukan kunjungan ke salah satu destinasi wisata yang berada didalam wilayah Unit VIII Delta Kayan. Tepatnya, destinasi wisata Gua Karst Batu Putih yang terletak di Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan.

Kawasan karst di Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), menurut para ahli dikelompokkan menjadi tiga satuan morfologi yaitu satuan morfologi dataran alluvial, satuan morfologi dataran bergelombang dan satuan morfologi perbukitan karst.

Tim yang dipimpin Kepala UPTD KPH Kota Tarakan, Ridwanto Suma ini juga melakukan penelusuran singkat ke dalam Gua Karst Batu Putih. Tim memasuki gua yang disambut stalaktit dan stalakmit yang indah, bagaikan lukisan alam yang memesona.

Informasi yang didapat menyebutkan bahwa terdapat tujuh gua di kawasan tersebut, dengan masing-masing goa memiliki keunikan dan daya tariknya sendiri.Untuk menjelajahi seluruh gua yang ada di sana diperkirakan butuh waktu seharian penuh.

Gua Karst Batu Putih tidak hanya indah, tapi juga menyimpan nilai sejarah dan budaya yang patut dilestarikan. Gua Karst Batu Putih adalah salah satu harta karun alam di Kaltara yang patut dilestarikan.

Puas menelusuri gua, tim mengunjungi objek wisata alam Batu Tumpuk. Destinasi wisata ini menawarkan pesona alam yang unik dan memukau, yakni batu-batu raksasa yang menjulang setinggi 50 meter tersusun rapi dengan cara yang luar biasa.Batu-batu kecil menopang batu-batu yang berukuran lebih besar. (*/tim)

 

cloud
cloud

Tim KPH Telusuri Gua Karst Batu Putih


blog

TANJUNG SELOR – Tim Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kota Tarakan, belum lama ini melakukan kunjungan ke salah satu destinasi wisata yang berada didalam wilayah Unit VIII Delta Kayan. Tepatnya, destinasi wisata Gua Karst Batu Putih yang terletak di Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan.

Kawasan karst di Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), menurut para ahli dikelompokkan menjadi tiga satuan morfologi yaitu satuan morfologi dataran alluvial, satuan morfologi dataran bergelombang dan satuan morfologi perbukitan karst.

Tim yang dipimpin Kepala UPTD KPH Kota Tarakan, Ridwanto Suma ini juga melakukan penelusuran singkat ke dalam Gua Karst Batu Putih. Tim memasuki gua yang disambut stalaktit dan stalakmit yang indah, bagaikan lukisan alam yang memesona.

Informasi yang didapat menyebutkan bahwa terdapat tujuh gua di kawasan tersebut, dengan masing-masing goa memiliki keunikan dan daya tariknya sendiri.Untuk menjelajahi seluruh gua yang ada di sana diperkirakan butuh waktu seharian penuh.

Gua Karst Batu Putih tidak hanya indah, tapi juga menyimpan nilai sejarah dan budaya yang patut dilestarikan. Gua Karst Batu Putih adalah salah satu harta karun alam di Kaltara yang patut dilestarikan.

Puas menelusuri gua, tim mengunjungi objek wisata alam Batu Tumpuk. Destinasi wisata ini menawarkan pesona alam yang unik dan memukau, yakni batu-batu raksasa yang menjulang setinggi 50 meter tersusun rapi dengan cara yang luar biasa.Batu-batu kecil menopang batu-batu yang berukuran lebih besar. (*/tim)

 

0   0
Bagikan :

Ada pertanyaan mengenai pengalaman ini ? Diskusikan pada kolom komentar ini