Sustainable Forest Management (SFM) atau Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) merupakan konsep yang dinamis dan berkembang untuk mempertahankan dan meningkatkan nilai ekonomi, sosial dan lingkungan sumber daya hutan untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang. Pembentukan KPH (Kesatuan Pengelolaan HUtan) sebagai unit SFM di tingkat lokal merupakan entitas manajemen baru yang langsung menangani tata kelola hutan, perencanaan, pemanfaatan pengelolaan hutan dan keterlibatan dengan pemangku kepentingan (stakeholders). Sesuai dengan karakteristik status, fungsi dan type hutan, type KPH dibedakan menjadi KPHP (Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi), KPHK (Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi) dan KPHL (Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung).

Sebagai unit SFM di tingkat lokal yang langsung bersentuhan dengan tata kelola hutan yang lestari, KPH harus memiliki tenaga lapangan memiliki kapasitas yang baik atau memadai dalam melakukan praktik-praktik pengeloaan hutan lestari dan kemampuan dalam melakukan penilaian maupun inventarisasi sumberdaya hutan seperti penialian potensi jasa lingkungan, penilaian karbon, penilaian biodisversity, dan penilaian sumberdaya hutan lainnya. Berdasarkan hal tersebut, dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan kemampuan atau kapasitas tenaga lapangan KPH dalam pengelolaan hutan, maka dipandang perlu untuk dilakukan lokalatih terkait pengelolaan hutan lestari  pada aspek penilaian atau inventarisasi sumberdaya  hutan.

Adapun tujuan dari kegitan Lokalatih ini yaitu Untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan tenaga lapangan KPH dan masyarakat tentang pengukuran Inventarisasi sumberdaya hutan yang berfokus pada pengukuran sumberdaya hutan hasil kayu, hasil hutan bukan kayu, karbon, dan jasa lingkungan. kegiatan ini diikuti oleh 25 orang peserta yang merupakan staf BKPH Batulanteh yang terdiri dari kepala Resort , tenaga bakti Rimbawan, dan tenaga Pengaman Hutan Sawaya (Pamhut). lokasi kegiatan merupakan salah satu areal kebun benih Sonokeling (Dalbergia latifolia) dan merupakan areal kemitraan Perhutanan Sosial yang dikelola Oleh kelompok Sadar Wisata Lima Langkag Desa Serading wilayah RPH Boak Serading Semamung.

Dengan adanya kegitan lokalatih ini beberapa hal dapat dicapai yaitu :

  1. Terselenggaranya pelatihan yang mudah dipahami oleh peserta dan dapat diterapkan oleh masing-masing peserta.
  2. Meningkatnya kapasitas dan keterampilan tenaga lapangan KPH terkai tpengukuran atau Inventarisasi sumberdaya hutan yang berfokus pada pengukuran sumberdaya hutan hasil kayu dan karbon
  3. Tersedianya tenaga Lapangan KPH yang mampu mentransfer pengetahuan terkait inventarisasi sumberdaya hutan ke masyarakat.
cloud
cloud

Pelatihan Inventarisasi Sumberdaya Hutan


blog

Sustainable Forest Management (SFM) atau Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) merupakan konsep yang dinamis dan berkembang untuk mempertahankan dan meningkatkan nilai ekonomi, sosial dan lingkungan sumber daya hutan untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang. Pembentukan KPH (Kesatuan Pengelolaan HUtan) sebagai unit SFM di tingkat lokal merupakan entitas manajemen baru yang langsung menangani tata kelola hutan, perencanaan, pemanfaatan pengelolaan hutan dan keterlibatan dengan pemangku kepentingan (stakeholders). Sesuai dengan karakteristik status, fungsi dan type hutan, type KPH dibedakan menjadi KPHP (Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi), KPHK (Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi) dan KPHL (Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung).

Sebagai unit SFM di tingkat lokal yang langsung bersentuhan dengan tata kelola hutan yang lestari, KPH harus memiliki tenaga lapangan memiliki kapasitas yang baik atau memadai dalam melakukan praktik-praktik pengeloaan hutan lestari dan kemampuan dalam melakukan penilaian maupun inventarisasi sumberdaya hutan seperti penialian potensi jasa lingkungan, penilaian karbon, penilaian biodisversity, dan penilaian sumberdaya hutan lainnya. Berdasarkan hal tersebut, dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan kemampuan atau kapasitas tenaga lapangan KPH dalam pengelolaan hutan, maka dipandang perlu untuk dilakukan lokalatih terkait pengelolaan hutan lestari  pada aspek penilaian atau inventarisasi sumberdaya  hutan.

Adapun tujuan dari kegitan Lokalatih ini yaitu Untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan tenaga lapangan KPH dan masyarakat tentang pengukuran Inventarisasi sumberdaya hutan yang berfokus pada pengukuran sumberdaya hutan hasil kayu, hasil hutan bukan kayu, karbon, dan jasa lingkungan. kegiatan ini diikuti oleh 25 orang peserta yang merupakan staf BKPH Batulanteh yang terdiri dari kepala Resort , tenaga bakti Rimbawan, dan tenaga Pengaman Hutan Sawaya (Pamhut). lokasi kegiatan merupakan salah satu areal kebun benih Sonokeling (Dalbergia latifolia) dan merupakan areal kemitraan Perhutanan Sosial yang dikelola Oleh kelompok Sadar Wisata Lima Langkag Desa Serading wilayah RPH Boak Serading Semamung.

Dengan adanya kegitan lokalatih ini beberapa hal dapat dicapai yaitu :

  1. Terselenggaranya pelatihan yang mudah dipahami oleh peserta dan dapat diterapkan oleh masing-masing peserta.
  2. Meningkatnya kapasitas dan keterampilan tenaga lapangan KPH terkai tpengukuran atau Inventarisasi sumberdaya hutan yang berfokus pada pengukuran sumberdaya hutan hasil kayu dan karbon
  3. Tersedianya tenaga Lapangan KPH yang mampu mentransfer pengetahuan terkait inventarisasi sumberdaya hutan ke masyarakat.
1987
4   0

Ada pertanyaan mengenai pengalaman ini ? Diskusikan pada kolom komentar ini