Mataram,DS – Pemprov NTB telah mewujudkan industrialisasi di bidang kehutanan. Diketahui, sebanyak tiga pabrik minyak kayu putih telah hadir di Pulau Lombok dan Sumbawa.
‘’Sudah ada tiga unit pabrik minyak kayu putih yang berada di KPH. Di Lenangguar dekat Klui dan Bentek KLU. Satu lagi di KPH Batulanteh Sumbawa,’’ sebut Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi NTB Najamuddin Amy S.Sos, MM, Sabtu (2/5/2020) saat ditemui di ruang kerjanya.
“NTB punya tiga industri minyak kayu putih, dan ini adalah bukti NTB bisa. Item minyak kayu putih masuk dalam paket JPS Gemilang tentunya masyarakat yang terlibat dalam industri ini bisa sejahtera, ini adalah kebanggaan produk lokal kita” ujarnya.
Ini juga sesuai dengan kebijakan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, dimana isi paket bantuan sembako JPS Gemilang menggunakan produk-produk IKM dan UKM lokal di NTB.
Semua ini bertujuan untuk menggairahkan para petani dan menggerakkan IKM/UMKM lokal agar tetap berproduksi di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
‘’JPS Gemilang menggunakan produk lokal, kita tidak pesan dari luar daerah, karena sebenarnya petani, IKM dan UMKM kita mampu memproduksinya. Otomatis, perekonomian kita juga akan bergairah di NTB ” jelas Najam.
Khusus untuk minyak kayu putih, dari uji laboratorium oleh Balai BPOM, minyak kayu putih NTB adalah kualitas super dengan kadar Sineol 68%. Hal itu masuk dalam kategori SNI 354 : 2014 yang merupakan level super. Artinya produk kayu putih di NTB menjadi salah satu kualitas terbaik di Indonesia.
Menurut Najam, potensi pengembangan minyak kayu putih cukup besar di NTB. “Hadirnya industri minyak kayu putih ini akan menjamin kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, pemerintah hadir dan JPS Gemilang adalah salah satu ikhtiar pemerintah dalam menghidupkan sektor Industri tersebut,” terangnya.
Dansir dari berbagai sumber, minyak kayu putih memang memiliki banyak manfaat. Minyak kayu putih dapat meredakan masalah pernapasan, mengurangi sakit kepala, mengatasi gejala pilek, meringankan nyeri sendi dan otot, menjaga keaehatan gigi serta bisa menjadi aromaterapi.
Manfaat lainnya juga bisa dirasakan dari seluruh kalangan usia. Mulai bayi, anak2, remaja, orang dewasa dan para lansia. Alangkah membanggakannya jika yg kita pakai adalah hasil dari ukm/ikm saudara2 kita di NTB.
MATARAM,DS– Setelah menekan angka positif nol kasus pada hari Kamis (30/4), pada Jum’at (1/5) dari 28 sampel swab yang diperiksa di Laboratorium Universitas Mataram dan Laboratorium RSUD Provinsi NTB, hasil 22 sampel menunjukkan negatif, 2 sampel positif ulangan dan 3 (tiga) sampel kasus baru positif Covid-19.
Dari tiga kasus baru tersebut dua diantaranya berasal dari Kabupaten Lombok Utara dengan Cluster Gowa dan satu kasus dari Mataram dimana pasien terpapar dari orang yang baru pulang dari luar negeri. Adapun tiga kasus baru positif tersebut, yakni :
• Pasien nomor 231, an Tn. S, laki-laki, usia 47 tahun, penduduk Desa Akar-Akar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Utara dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 232, an. Tn. S, laki-laki, usia 75 tahun, penduduk Desa Dangiang, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Utara dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 233, an. Ny. SM, perempuan, usia 69 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Riwayat perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 tidak pernah. Riwayat kontak dengan anggota keluarga yang pulang dari luar negeri. Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan demam dan sesak. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik.
Sekda NTB yang juga Ketua harian gugus tugas penanganan Covid-19 HL. Gita Ariadi mengatakan selain adanya kasus baru, juga terdapat 1 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif, yaitu pasien nomor 19, an. Tn. AS, laki-laki, usia 47 tahun, penduduk Desa Dasan Griya, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat.
Dengan adanya tambahan 3 kasus baru terkonfirmasi positif, 1 tambahan kasus sembuh baru, dan tidak ada kematian baru maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (1/5/2020) sebanyak 233 orang, dengan perincian 32 orang sudah sembuh, 4 meninggal dunia, serta 197 orang masih positif dan dalam keadaan baik.
sumber : https://dutaselaparang.com/ekonomi/begini-alasan-minyak-kayu-putih-jadi-paket-suplemen-jps-gemilang/