Pelaihari-Telah dilaksanakan nya diskusi terkait kegiatan forest investment program II (FIP II) yang bertempat di aula KPH Tanah Laut melalui aplikasi webinar app (07/10), Kegiatan ekspose tersebut diikuti oleh Plt. Kepala Dinas Kehutanan Hj. Fathimatuzzahra, S.Hut., MP , Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Tanah Laut Rahmad Riansyah, S.Hut., MP, pejabat esselon III Dinas Kehutanan, seluruh KPH lingkup Dinas Kehutanan dan BPTH. 

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaring masukan pelaksanaan kegiatan FIP II di KPH Tanah Laut seperti penguatan koordinasi dengan dinas kehutanan, penyampaian laporan ke dinas kehutanan untuk digunakan sebagai bahan laporan aktivitas di Kalsel, penggiatan penyampaian informasi, sharing informasi dan pengetahuan dengan satker kehutanan lain di Kalsel.

Disamping itu Plt. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan Hj. Fathimatuzzahra S.Hut, MP. menekankan pentingnya pembinaan lebih lanjut dan berkesinambungan terhadap KTH penerima kegiatan sehingga menjadi mandiri dan untuk sapras dari kegiatan agar lebih diperhatikan serta di pergunakan sebagaimana mestinya dengan penuh tanggung jawab dan akan ditindaklanjuti dengan adanya surat pernyataan dari KTH.

Beliau juga meminta untuk memberikan penentuan komoditas utama yg akan dijadikan unggulan KPH Tanah Laut, perlunya dilakukan evaluasi terhadap kegiatan yg sudah dilaksanakan sehingga bisa diketahui tindak lanjut yg diperlukan,
menekankan pentingnya pembinaan lebih lanjut dan berkesinambungan terhadap KTH penerima kegiatan sehingga menjadi mandiri dan untuk sapras dari kegiatan agar lebih diperhatikan serta di pergunakan sebagaimana mestinya dengan penuh tanggung jawab dan akan ditindaklanjuti dengan adanya surat pernyataan dari KTH.

Dari adanya kegiatan forest investment program II (FIP II) di KPH Tanah Laut diharapkan setiap tahunnya ada tahapan yg dilewati dan bisa menjadikan KPH Tanah Laut menjadi pilot yg dapat diduplikasi di KPH lain seluruh Indonesia.

cloud
cloud

Rapat Ekspose roadmap dan progres kegiatan forest investment program II (FIP II) di KPH Tanah Laut


blog

Pelaihari-Telah dilaksanakan nya diskusi terkait kegiatan forest investment program II (FIP II) yang bertempat di aula KPH Tanah Laut melalui aplikasi webinar app (07/10), Kegiatan ekspose tersebut diikuti oleh Plt. Kepala Dinas Kehutanan Hj. Fathimatuzzahra, S.Hut., MP , Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Tanah Laut Rahmad Riansyah, S.Hut., MP, pejabat esselon III Dinas Kehutanan, seluruh KPH lingkup Dinas Kehutanan dan BPTH. 

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaring masukan pelaksanaan kegiatan FIP II di KPH Tanah Laut seperti penguatan koordinasi dengan dinas kehutanan, penyampaian laporan ke dinas kehutanan untuk digunakan sebagai bahan laporan aktivitas di Kalsel, penggiatan penyampaian informasi, sharing informasi dan pengetahuan dengan satker kehutanan lain di Kalsel.

Disamping itu Plt. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan Hj. Fathimatuzzahra S.Hut, MP. menekankan pentingnya pembinaan lebih lanjut dan berkesinambungan terhadap KTH penerima kegiatan sehingga menjadi mandiri dan untuk sapras dari kegiatan agar lebih diperhatikan serta di pergunakan sebagaimana mestinya dengan penuh tanggung jawab dan akan ditindaklanjuti dengan adanya surat pernyataan dari KTH.

Beliau juga meminta untuk memberikan penentuan komoditas utama yg akan dijadikan unggulan KPH Tanah Laut, perlunya dilakukan evaluasi terhadap kegiatan yg sudah dilaksanakan sehingga bisa diketahui tindak lanjut yg diperlukan,
menekankan pentingnya pembinaan lebih lanjut dan berkesinambungan terhadap KTH penerima kegiatan sehingga menjadi mandiri dan untuk sapras dari kegiatan agar lebih diperhatikan serta di pergunakan sebagaimana mestinya dengan penuh tanggung jawab dan akan ditindaklanjuti dengan adanya surat pernyataan dari KTH.

Dari adanya kegiatan forest investment program II (FIP II) di KPH Tanah Laut diharapkan setiap tahunnya ada tahapan yg dilewati dan bisa menjadikan KPH Tanah Laut menjadi pilot yg dapat diduplikasi di KPH lain seluruh Indonesia.

2   0
Bagikan :

Ada pertanyaan mengenai pengalaman ini ? Diskusikan pada kolom komentar ini