Sharing Knowledge Perhitungan Baseline Emisi Deforestasi dan Degradasi Hutan di Provinsi Kalimantan Utara dilaksanakan di Science Techno Park (STP) Universitas Borneo Tarakan (UBT) pada Tanggal 25 November 2022 oleh Bapak Ali Suhardiman dari Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial Universita Mulawarman. Kegiatan ini secara teknis dilakukan dengan dua aplikasi yaitu Quantum GIS (QGIS) dan Microsoft Excel. Peserta dalam sharing knowledge ini adalah akademisi (UBT), pemerintah (KPH) dan NGO (GGGI dan Konsultan Individu GGGI).

  

Materi yang diberikan dalam sharing knowledge ini mulai dari proses pengunduhan data pada geoportal resmi pemerintah, proses standarisasi data, proses overlay data, proses exporting hingga pengolahan data tabulasi hingga ditemukan nilai luas perubahan tutupan lahan dan nilai emisi yang berasal dari deforestasi dan degradasi hutan.

 

Provinsi Kalimantan Utara penting dilakukan penguatan karena adanya komitmen pemerintah daerah ini dalam berkontribusi pada program Forest and Land Use Other (FOLU's) Net Sink yang diprakarsai oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pemprov Kaltara sangat potensial karena memiliki tutupan lahan mangrove, lahan dataran tinggi dan lahan rawa gambut yang berpotensi menyerap karbon pada jumlah besar. 

cloud
cloud

Sharing Knowledge Perhitungan Baseline Emisi Deforestasi dan Degradasi Hutan di Provinsi Kalimantan Utara


blog

Sharing Knowledge Perhitungan Baseline Emisi Deforestasi dan Degradasi Hutan di Provinsi Kalimantan Utara dilaksanakan di Science Techno Park (STP) Universitas Borneo Tarakan (UBT) pada Tanggal 25 November 2022 oleh Bapak Ali Suhardiman dari Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial Universita Mulawarman. Kegiatan ini secara teknis dilakukan dengan dua aplikasi yaitu Quantum GIS (QGIS) dan Microsoft Excel. Peserta dalam sharing knowledge ini adalah akademisi (UBT), pemerintah (KPH) dan NGO (GGGI dan Konsultan Individu GGGI).

  

Materi yang diberikan dalam sharing knowledge ini mulai dari proses pengunduhan data pada geoportal resmi pemerintah, proses standarisasi data, proses overlay data, proses exporting hingga pengolahan data tabulasi hingga ditemukan nilai luas perubahan tutupan lahan dan nilai emisi yang berasal dari deforestasi dan degradasi hutan.

 

Provinsi Kalimantan Utara penting dilakukan penguatan karena adanya komitmen pemerintah daerah ini dalam berkontribusi pada program Forest and Land Use Other (FOLU's) Net Sink yang diprakarsai oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pemprov Kaltara sangat potensial karena memiliki tutupan lahan mangrove, lahan dataran tinggi dan lahan rawa gambut yang berpotensi menyerap karbon pada jumlah besar. 

0   0
Bagikan :

Ada pertanyaan mengenai pengalaman ini ? Diskusikan pada kolom komentar ini