PELAIHARI - Setelah ada informasi dari GAPOKTAN Tamiang Tinggi Desa kandangan Baru, Kec. Panyipatan bahwasannya telah terjadinya kebakaran di areal IUPHHK HKm tersebut lebih jelasnya Hutan Lindung Dadaringan, diduga Penyebab utama adalah pembakaran lahan oleh peladang/peternak sapi, Untuk mencapai lokasi titik api petugas harus berjalan kaki 3 kilometer selama 1.5 jam sampai ke puncak gunung atau titik kebakarannya.

Brigade Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) KPH Tanah Laut yang terdiri dari Polhut, TKPH, Baktirimbawan, dan PTT berusaha memadamkan api yang membakar hutan dan lahan tersebut, lokasi kebakaran itu ternyata masuk ke area Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) APBN 2019 pada petak 10 dan 11, Kencangnya angin dan sulitnya sumber air di lokasi yang terbakar membuat api dengan cepat membakar semak belukar di atas lahan yang diperkirakan mencapai 10 hektar.

Selama kurang lebih 5 jam berjibaku memadamkan api, akhirnya tim Dalkarhutla KPH Tanah Laut berhasil memadamkan api yang ada dipuncak gunung Dadaringan tersebut.

Kami menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Tanah Laut untuk tidak membakar hutan dan lahan dalam membuka ataupun memperbaharui rumput untuk peternakan.

(Tim media KPH Tanah Laut)

Sumber : https://www.facebook.com/kph.laut

cloud
cloud

Puncak Gunung Dadaringan Terbakar


blog

PELAIHARI - Setelah ada informasi dari GAPOKTAN Tamiang Tinggi Desa kandangan Baru, Kec. Panyipatan bahwasannya telah terjadinya kebakaran di areal IUPHHK HKm tersebut lebih jelasnya Hutan Lindung Dadaringan, diduga Penyebab utama adalah pembakaran lahan oleh peladang/peternak sapi, Untuk mencapai lokasi titik api petugas harus berjalan kaki 3 kilometer selama 1.5 jam sampai ke puncak gunung atau titik kebakarannya.

Brigade Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) KPH Tanah Laut yang terdiri dari Polhut, TKPH, Baktirimbawan, dan PTT berusaha memadamkan api yang membakar hutan dan lahan tersebut, lokasi kebakaran itu ternyata masuk ke area Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) APBN 2019 pada petak 10 dan 11, Kencangnya angin dan sulitnya sumber air di lokasi yang terbakar membuat api dengan cepat membakar semak belukar di atas lahan yang diperkirakan mencapai 10 hektar.

Selama kurang lebih 5 jam berjibaku memadamkan api, akhirnya tim Dalkarhutla KPH Tanah Laut berhasil memadamkan api yang ada dipuncak gunung Dadaringan tersebut.

Kami menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Tanah Laut untuk tidak membakar hutan dan lahan dalam membuka ataupun memperbaharui rumput untuk peternakan.

(Tim media KPH Tanah Laut)

Sumber : https://www.facebook.com/kph.laut

97
0   0

Ada pertanyaan mengenai pengalaman ini ? Diskusikan pada kolom komentar ini