TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Rasa madu asli tetap manis hingga tenggorokan, cara cek madu asli apa palsu.

Rasa madu asli perbedaan dengan madu palsu atau campuran dengan madu lainnya atau oplosan bisa dicek dengan mudah.

Apalagi yang sudah terbiasa mengkonsumsi madu maka rasa madu asli akan ketahuan.

Petugas di Breeding Center KPH Lakitan-Bukit Cogong Kelurahan O Mangun Harjo Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Mura Provinsi Sumsel Mas Sidik menyampaikan madu dikenal dengan beragam manfaatnya khususnya untuk kesehatan.

Karena itu tidak heran jika jika madu memiliki nilai pasaran yang cukup tinggi di kalangan masyarakat.

Hal itupun yang mendasari beberapa oknum yang tidak bertanggungjawab, memanfaatkan peluang tersebut.

Sehingga tidak heran, jika banyak madu oplosan ditemukan di pasaran.

Untuk itu, masyarakat dipaksa harus jeli sebelum membeli madu di pasaran, jika tidak mau rugi.

Selain itu, masyarakat juga dituntut untuk mengetahui cara membedakan antara madu asli dan madu asli.

Sebenarnya, ada banyak cara untuk mengetahui apakah madu itu asli atau palsu atau oplosan.

Namun, dua cara mudah yang cukup sederhana untuk cek madu asli apa palsu yang bisa dilakukan masyarakat untuk membuktikan.

Sidik salah seorang petugas di Breeding Center KPH Lakitan-Bukit Cogong yang Kelurahan O Mangun Harjo Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Mura Provinsi Sumsel membagikan dua tips cara mudah mengetahui ciri madu asli.

1. Dapat dikenali dari rasa

Menurut Sidik, Sebenarnya jika sudah terbiasa mengkonsumsi madu, dari rasa pun bisa diketahui bahwa itu madu asli atau sudah oplosan. Karena rasa sari bunga dan gula bisa dikenali melalui rasa.

Jika madu itu asli, setelah dikonsumsi rasa manis itu akan tetap terasa manis hingga ke tenggorokan.

Sedangkan kalau madu itu sudah dioplos dengan gula atau air, manisnya hanya sampai di lidah saja.

2. Dapat dikenali dari bau

Selain dapat dikenali dari rasa. Madu asli juga dapat dikenali dari baunya. Terlebih, jika madu tersebut dimasukan kedalam suatu wadah.

Jika wadahnya tersebut dibuka, jika baunya terlalu menyengat, maka bisa dipastikan bahwa madu itu sudah dicampur dengan gula tebu.

Namun, berbeda dengan bau sari bunga asli atau madu asli, baunya biasa saja.

Itulah tadi kata Sidik, rasa madu asli manis hingga tenggorokan.

Hanya saja masih kata Sidik, jika masih ragu setelah mencoba dua cara tersebut maka disarankan untuk melakukan pengujian secara laboratorium.

Pengujian bisa dilakukan di Breeding Center KPH Lakitan-Bukit Cogong di Kelurahan O Mangun Harjo Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Mura Provinsi Sumsel. (sp/eko Mustiawan)

Sumber : https://www.msn.com