PELAIHARI - Program penghijauan gerakan revolusi hijau terus diupayakan secara masif oleh KKPH Tanah Laut, Rahmad Riansyah, S.Hut., MP hari ini pada Jum'at (22/10) yang dalam kesempatan ini menghadiri dua acara sekaligus yakni penanaman pohon serta membersihkan lingkungan di Desa Padang, Kecamatan Bati Bati dan juga acara Manunggal Tuntung Pandang di Desa Pagatan Besar, Kecamatan Takisung.
Pada acara penanaman pohon serta membersihkan lingkungan di Desa Padang, Kecamatan Bati Bati ini berlangsung cukup sukses. Imam Suprastowo selaku pelopor penghijaun ini yang juga sebagai Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, mengatakan bahwasannya "selain gencar dilakukannya penanaman pohon tetapi juga jangan lupa untuk melakukan perawatan, sehingga apa yang kita kerjakan di awal akan ada hasilnya di akhir dan diharapkan tidak hanya penanaman di satu desa saja tetapi bisa dilakukan di desa lainnya, serta tidak perlu khawatir untuk masalah bibit, karna KPH Tanah Laut siap sedia menyediakan bibit sesuai yang diinginkan oleh masyarakat,"ujar beliau yang didampingi oleh pihak Perangkat Kecamatan Bati Bati dan Gerakan Penghijauan Pemuda Tanah Laut. Adapun jenis yang ditanam yakni Trembesi 200 batang dan Mahoni 50 batang.
Sementara itu, pada acara lainnya yakni Manunggal Tuntung Pandang yang diselenggarakan di Desa Pagatan Besar, Kecamatan Takisung yang juga dihadiri oleh Instansi Pemerintah Kabupaten dan masyarakat sekitar. Adapun kegiatan ini berupa bakti sosial yang dipelopori oleh Bupati Tanah Laut, Drs. Sukamta pada tiap minggunya ke Desa Desa yang ada di Kabupaten Tanah Laut. Maka dari itu, KKPH Tanah Laut memanfaatkan momen tersebut untuk terus mensosialisasikan gerakan revolusi hijau kepada masyarakat dengan cara pembagian bibit gratis. Adapun bibit yang diberikan adalah Spatodhea dengan jumlah 100 batang. Diharapkan dengan adanya kedua acara tersebut sebagai salah satu wujud nyata KPH Tanah Laut dalam mensukseskan program Pemerintah Daerah Kalimantan Selatan, yakni Gerakan Revolusi Hijau (novi)