KPH RINJANI BARAT, Mataram – Kopi merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan berperan penting sebagai sumber sumber penghasilan bagi tidak kurang dari satu setengah juta jiwa petani kopi di Indonesia. Mengingat tingginya permintaan terhadap komoditas kopi, karena itu perlu peningkatan produktivitas dan kualitas kopi, salah satunya secara vegetatif.

Selama 3 hari, Pusat Diklat SDM LHK dari Bogor menyelenggarakan pelatihan/workshop peningkatan produktivitas tanaman kopi secara vegetatif untuk para kelompok tani di KPH Rinjani Barat. Workshop dilaksanakan secara online melalui zoom pada tanggal 3 September 2021, kemudian dilanjutkan praktik secara langsung pada tanggal 6-7 September 2021. Kegiatan ini diikuti kelompok-kelompok tani di KPH Rinjani Barat, antara lain KTH Giri Madia, KTH Emas Hijau, Kelompok Sasak-Q, Gapoktan Alam Lestari, Gapoktan Bongaran Lestari, Gapoktan Sadar Diri, Koperasi Tani Maju Bersama Santong, Meleko Bangkit Tanjung, dan KTH Tunas Lestari di Selelos.

Peningkatan produktivitas tanaman kopi secara vegetatif dilakukan dengan teknik penyambungan. Materi yang disampaikan dalam workshop ini meliputi teknik penyetekan, pemeliharaan stek, dan pemanenan. Workshop ini menghadirkan narasumber dari Pusat Diklat SDM LHK di Bogor, KTH Korut Lampung, dan KTH Giri Senang Bandung.

"MARI BERSAMA-SAMA MENJAGA ALAM DAN LINGKUNGAN SEBAGAI WARISAN BAIK UNTUK ANAK CUCU KITA".
“TETAP SEMANGAT, JAGA KESEHATAN DAN UTAMAKAN KESELAMATAN DALAM BEKERJA.”

Sumber : https://www.facebook.com/rinjani.barat.1