Desa Batudulang merupakan Desa yang sudah lama terkenal dengan produk hasil hutan bukan kayunya seperti kopi, kemiri, dan madu hutan. Kekayaan sumber daya alam tersebut dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat untuk menambah penghasilan guna mencukupi kebutuhan keluarga. Banyaknya petani yang mengelola hasil hutan menjadi dasar pemikiran terbentuknya suatu kelompok usaha di Desa Batudulang.

Kelompok Brang Tampu merupakan salah satu Kelompok Tani Hutan yang terbentuk atas dasar kesamaan aktifitas masyarakat petani hutan dan berfokus pada pengolahan HHBK di Desa Batudulang. Tingginya permintaan konsumen serta melimpahnya potensi hasil hutan Desa Batudulang mendorong minat masyarakat untuk mengelola hasil hutan berupa kopi, dan madu hutan. Beberapa teknik pengelolaan telah dilakukan oleh petani untuk menjaga kelestarian hasil hutan seperti penambahan bibit kopi unggul dan teknik sambung pucuk, pemanenan madu secara lestari hingga penambahan bibit kemiri untuk ditanam di lahan garapan masyarakat. Masih rendahnya sumberdaya yang dimiliki oleh kelompok menyebabkan kurang optimalnya pengelolaan yang dilakukan sehingga dibutuhkan pendampingan dan fasilitasi oleh instansi terkait. Melalui dana hibah FIP II ini diharapkan mampu memberikan dukungan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk kopi dan madu hutan melalui kegiatan peningkatan kapasitas kelompok dan penambahan sarana prasarana usaha serta peningkatan kualitas ekosistem hutan sebagai habitat alami madu hutan Sumbawa.

cloud
cloud

Batudulang


blog

Desa Batudulang merupakan Desa yang sudah lama terkenal dengan produk hasil hutan bukan kayunya seperti kopi, kemiri, dan madu hutan. Kekayaan sumber daya alam tersebut dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat untuk menambah penghasilan guna mencukupi kebutuhan keluarga. Banyaknya petani yang mengelola hasil hutan menjadi dasar pemikiran terbentuknya suatu kelompok usaha di Desa Batudulang.

Kelompok Brang Tampu merupakan salah satu Kelompok Tani Hutan yang terbentuk atas dasar kesamaan aktifitas masyarakat petani hutan dan berfokus pada pengolahan HHBK di Desa Batudulang. Tingginya permintaan konsumen serta melimpahnya potensi hasil hutan Desa Batudulang mendorong minat masyarakat untuk mengelola hasil hutan berupa kopi, dan madu hutan. Beberapa teknik pengelolaan telah dilakukan oleh petani untuk menjaga kelestarian hasil hutan seperti penambahan bibit kopi unggul dan teknik sambung pucuk, pemanenan madu secara lestari hingga penambahan bibit kemiri untuk ditanam di lahan garapan masyarakat. Masih rendahnya sumberdaya yang dimiliki oleh kelompok menyebabkan kurang optimalnya pengelolaan yang dilakukan sehingga dibutuhkan pendampingan dan fasilitasi oleh instansi terkait. Melalui dana hibah FIP II ini diharapkan mampu memberikan dukungan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk kopi dan madu hutan melalui kegiatan peningkatan kapasitas kelompok dan penambahan sarana prasarana usaha serta peningkatan kualitas ekosistem hutan sebagai habitat alami madu hutan Sumbawa.


 Lihat Hasil Review

117
1   0

Ada pertanyaan mengenai pengalaman ini ? Diskusikan pada kolom komentar ini