KPH RINJANI BARAT, Mataram – Kegiatan pengukuran rincik dilaksanakan untuk mengetahui luasan serta potensi yang ada di setiap garapan anggota KTH, sebagai acuan pelaksanaan kemitraan kehutanan sesuai yang tertuang di dalam NKK Kemitraan Kehutanan. Dewa Ketut Partana (Kepala Resort Senaru Putik) bersama TB Fathir (bakti rimbawan), Nurdana, Raden Singawarti, dan Supianto (tenaga pengamanan hutan) melaksanakan kegiatan pengukuran rincik. Kegiatan pengukuran rincik ini dilaksanakan di KTH Sempopo Sangga, Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok utara selama 8 hari yaitu tanggal 7, 8, 9, 12, 14, 16, 20, dan 21 Oktober 2020. Ketua dan anggota KTH Sempopo Sangga juga turut serta dalam kegiatan pengukuran ini.

Dari hasil obeservasi di lapangan, diketahui bahwa KTH Sempopo Sangga yang beranggotakan 103 orang petani terdiri atas 63 orang petani berada di kawasan Sempopo dan 40 orang petani di kawasan Sangga. Hasil pengukuran menunjukkan luas Sempopo Sangga kurang lebih 145,07 hektar dengan 64,45 hektar wilayah Sempopo dan 80,62 hektar wilayah Sangga. Potensi yang terdata di KTH Sempopo Sangga antara lain hasil hutan kayu (HHK) dan hasil hutan bukan kayu (HHBK).

"MARI BERSAMA-SAMA MENJAGA ALAM DAN LINGKUNGAN SEBAGAI WARISAN BAIK UNTUK ANAK CUCU KITA".

“TETAP SEMANGAT, JAGA KESEHATAN DAN UTAMAKAN KESELAMATAN DALAM BEKERJA.”

Salam Lestari

Salam Lingkungan Sehat

Sumber : https://www.facebook.com/rinjani.barat.1

cloud
cloud

Pelaksanaan Pengukuran Rincik Di KTH Sempopo Sangga


blog

KPH RINJANI BARAT, Mataram – Kegiatan pengukuran rincik dilaksanakan untuk mengetahui luasan serta potensi yang ada di setiap garapan anggota KTH, sebagai acuan pelaksanaan kemitraan kehutanan sesuai yang tertuang di dalam NKK Kemitraan Kehutanan. Dewa Ketut Partana (Kepala Resort Senaru Putik) bersama TB Fathir (bakti rimbawan), Nurdana, Raden Singawarti, dan Supianto (tenaga pengamanan hutan) melaksanakan kegiatan pengukuran rincik. Kegiatan pengukuran rincik ini dilaksanakan di KTH Sempopo Sangga, Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok utara selama 8 hari yaitu tanggal 7, 8, 9, 12, 14, 16, 20, dan 21 Oktober 2020. Ketua dan anggota KTH Sempopo Sangga juga turut serta dalam kegiatan pengukuran ini.

Dari hasil obeservasi di lapangan, diketahui bahwa KTH Sempopo Sangga yang beranggotakan 103 orang petani terdiri atas 63 orang petani berada di kawasan Sempopo dan 40 orang petani di kawasan Sangga. Hasil pengukuran menunjukkan luas Sempopo Sangga kurang lebih 145,07 hektar dengan 64,45 hektar wilayah Sempopo dan 80,62 hektar wilayah Sangga. Potensi yang terdata di KTH Sempopo Sangga antara lain hasil hutan kayu (HHK) dan hasil hutan bukan kayu (HHBK).

"MARI BERSAMA-SAMA MENJAGA ALAM DAN LINGKUNGAN SEBAGAI WARISAN BAIK UNTUK ANAK CUCU KITA".

“TETAP SEMANGAT, JAGA KESEHATAN DAN UTAMAKAN KESELAMATAN DALAM BEKERJA.”

Salam Lestari

Salam Lingkungan Sehat

Sumber : https://www.facebook.com/rinjani.barat.1

0   0

Ada pertanyaan mengenai pengalaman ini ? Diskusikan pada kolom komentar ini