TARAKAN - Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kota Tarakan, Ridwanto Suma menjadi penyaji materi pertama pada kegiatan Rapat Koordinasi Penyuluhan Kehutanan Lingkup Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2024, Rabu (28/2) pagi. Dalam paparannya, Suma menyampaikan sejumlah program kerja dan capaian yang sudah dilakukan Penyuluh Kehutanan di KPH Tarakan sejauh ini. Ia juga menyampaikan program kerja penyuluhan pada tahun ini.

Disebutkannya, ada 9 Kelompok Perhutanan Sosial (KPS) yang sudah terbentuk sejauh ini. Tepatnya, 4 KPS di wilayah Unit VI Tarakan dan 5 KPS di wilayah Unit VIII Delta Kayan. Dari 9 KPS tersebut, baru 7 yang telah membentuk Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) dengan kelas beragam. Mulai kelas Biru, Perak, dan Emas."Pada tahun ini, KPH Tarakan menyiapkan program penguatan dan pendampingan kelembagaan KTH (Kelompok Tani Hutan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kelompok tani dalam menyusun dan membukukan administrasi dari kegiatan pengelolaan hutan yang dilakukannya, mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan serta pemantauan aktivitas kelompok. Kegiatan ini meliputi fasilitasi pembuatan rencana kerja KTH dan KPS, kegiatan monitoring dan evaluasi KPS serta penguatan kelembagaan KPS dan KUPS," urainya.

Pada tahun ini, juga akan ada kegiatan penyiapan dan pengembangan PS. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan luasan akses legal PS di wilayah kerja UPTD. KPH Kota Tarakan. Kegiatan ini berupa sosialisasi tingkat tapak terkait KTH dan KPS serta usulan fasilitasi KPS. "Ada 7 target penyiapan kawasan PS untuk 2024, 4 di Delta Kayan dan 3 di Kota Tarakan," ujarnya.

Tak itu saja, KPH Tarakan pada tahun ini juga melaksanakan kegiatan kemitraan dalam pemberdayaan masyarakat. Diantaranya, dengan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perguruan tinggi, dan lainnya. "KPH Tarakan juga memprogramkan kegiatan peningkatan kapasitas dan kompetensi penyuluh kehutanan dan sumber daya manusia (SDM) bidang kehutanan. Dengan harapan, dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi penyuluh kehutanan pada KPH Tarakan. Kegiatan ini berupa studi lapang, studi banding, penyediaan sarana dan prasarana pendukung penyuluhan kehutanan, serta pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan tugas-tugas penyuluh kehutanan," tutupnya.(*/tim)

cloud
cloud

2024, KPH Tarakan Targetkan 7 Penyiapan Kawasan PS


blog

TARAKAN - Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kota Tarakan, Ridwanto Suma menjadi penyaji materi pertama pada kegiatan Rapat Koordinasi Penyuluhan Kehutanan Lingkup Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2024, Rabu (28/2) pagi. Dalam paparannya, Suma menyampaikan sejumlah program kerja dan capaian yang sudah dilakukan Penyuluh Kehutanan di KPH Tarakan sejauh ini. Ia juga menyampaikan program kerja penyuluhan pada tahun ini.

Disebutkannya, ada 9 Kelompok Perhutanan Sosial (KPS) yang sudah terbentuk sejauh ini. Tepatnya, 4 KPS di wilayah Unit VI Tarakan dan 5 KPS di wilayah Unit VIII Delta Kayan. Dari 9 KPS tersebut, baru 7 yang telah membentuk Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) dengan kelas beragam. Mulai kelas Biru, Perak, dan Emas."Pada tahun ini, KPH Tarakan menyiapkan program penguatan dan pendampingan kelembagaan KTH (Kelompok Tani Hutan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kelompok tani dalam menyusun dan membukukan administrasi dari kegiatan pengelolaan hutan yang dilakukannya, mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan serta pemantauan aktivitas kelompok. Kegiatan ini meliputi fasilitasi pembuatan rencana kerja KTH dan KPS, kegiatan monitoring dan evaluasi KPS serta penguatan kelembagaan KPS dan KUPS," urainya.

Pada tahun ini, juga akan ada kegiatan penyiapan dan pengembangan PS. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan luasan akses legal PS di wilayah kerja UPTD. KPH Kota Tarakan. Kegiatan ini berupa sosialisasi tingkat tapak terkait KTH dan KPS serta usulan fasilitasi KPS. "Ada 7 target penyiapan kawasan PS untuk 2024, 4 di Delta Kayan dan 3 di Kota Tarakan," ujarnya.

Tak itu saja, KPH Tarakan pada tahun ini juga melaksanakan kegiatan kemitraan dalam pemberdayaan masyarakat. Diantaranya, dengan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perguruan tinggi, dan lainnya. "KPH Tarakan juga memprogramkan kegiatan peningkatan kapasitas dan kompetensi penyuluh kehutanan dan sumber daya manusia (SDM) bidang kehutanan. Dengan harapan, dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi penyuluh kehutanan pada KPH Tarakan. Kegiatan ini berupa studi lapang, studi banding, penyediaan sarana dan prasarana pendukung penyuluhan kehutanan, serta pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan tugas-tugas penyuluh kehutanan," tutupnya.(*/tim)

96
1   0

Ada pertanyaan mengenai pengalaman ini ? Diskusikan pada kolom komentar ini