Kelompok Tani Hutan (KTH) Gonenggati Jaya, Kelurahan Kabonga, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, melakukan penanaman bibit mangrove di wilayah tersebut.

Berbagai organisasi yang bergerak di bidang lingkungan juga terlibat antara lain KTH, KTH Dadavi Desa Salubomba, Kecamatan Banawa Tengah, KTM Baturoko, Kecamatan Banawa Selatan, KTH Sejahtera, Loli Dondo, Kecamatan Banawa.

Selanjutnya, KTH Labuan Bajo, KTH Samaendre Surumana dan beberapa KTH di bawah binaan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Banawa Lalundu, Dinas Kehutanan Sulawesi Tengah.

Direktur Jenderal Kementerian Desa Marlan didampingi wakil Direktur Jenderal, Heldi Marbun, dan ketua KPH Banawa Lalundu juga turut hadir dan ikut menanam mangrove.

"Kegiatan ini hasil kerjasama dengan Yayasan Gajah Sumatera (Yagasu) dan Kementerian Desa (Kemendes) Republik Indonesia," kata Ketua KPH Gonenggati Jaya, Yuryanto, Rabu (23/2).

Menurut Yuryanto, aksi menanam tersebut untuk memberikan efek kesadaran masyarakat pesisir agar ikut menjaga mangrove supaya tak ada lagi klaim mangrove yang menyatakan bahwa mangrove bisa dimiliki secara pribadi. (Bang Jalu)

Sumber : www.kumparan.com

cloud
cloud

Kemendes dan Kelompok Tani Hutan Tanam Bibit Mangrove di Donggala


blog

Kelompok Tani Hutan (KTH) Gonenggati Jaya, Kelurahan Kabonga, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, melakukan penanaman bibit mangrove di wilayah tersebut.

Berbagai organisasi yang bergerak di bidang lingkungan juga terlibat antara lain KTH, KTH Dadavi Desa Salubomba, Kecamatan Banawa Tengah, KTM Baturoko, Kecamatan Banawa Selatan, KTH Sejahtera, Loli Dondo, Kecamatan Banawa.

Selanjutnya, KTH Labuan Bajo, KTH Samaendre Surumana dan beberapa KTH di bawah binaan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Banawa Lalundu, Dinas Kehutanan Sulawesi Tengah.

Direktur Jenderal Kementerian Desa Marlan didampingi wakil Direktur Jenderal, Heldi Marbun, dan ketua KPH Banawa Lalundu juga turut hadir dan ikut menanam mangrove.

"Kegiatan ini hasil kerjasama dengan Yayasan Gajah Sumatera (Yagasu) dan Kementerian Desa (Kemendes) Republik Indonesia," kata Ketua KPH Gonenggati Jaya, Yuryanto, Rabu (23/2).

Menurut Yuryanto, aksi menanam tersebut untuk memberikan efek kesadaran masyarakat pesisir agar ikut menjaga mangrove supaya tak ada lagi klaim mangrove yang menyatakan bahwa mangrove bisa dimiliki secara pribadi. (Bang Jalu)

Sumber : www.kumparan.com

1   0
Bagikan :

Ada pertanyaan mengenai pengalaman ini ? Diskusikan pada kolom komentar ini