PELAIHARI- Jamur tiram merupakan salah satu bahan makanan favorit masyarakat. Tingginya permintaan pasar menjadikan peluang usaha itu cukup menjanjikan. Memanfaatkan lahan pekarangan rumah, anggota dari KTH Harapan Baru pun melakukan budidaya jamur tiram. Penyuluh Kehutanan KPH Tanah Laut beserta staf sekaligus membawa mahasiswa magang dari Universitas Lambung Mangkurat Prodi Kehutanan melakukan monitoring dan pembinaan terhadap KTH Harapan Baru. 

Diawali dengan adanya bantuan sarana prasarana dari kegiatan FIP II, KTH Harapan Baru mendapatkan pelatihan serta sarana pembudidayaan jamur tiram. Dengan adanya bantuan tersebut maka hingga kini KTH Harapan Baru telah mampu melanjutkan kegiatan pembudidayaan dan saat ini telah dapat menyebar- luaskan hasil budidaya kepada pengepul-pengepul yang akan di sebarkan kepada pedagang-pedagang sayur di pasar. budidaya jamur tiram yang dibina oleh salah satu anggota KTH Harapan Baru, bapak Fauzi telah menghasilkan jamur tiram kurang lebih 35 kg dalam sehari dengan harga jual Rp. 20.000; per kg nya. 

"Kami berniat utk menambah jumlah produksi baglog sampai dengan 5000 baglog, meskipun kapasitas rumah produksinya masih sangat terbatas". Demikian ujar pak Fauzi.