Workshop Online FIP-II:

“Optimalisasi Pemanfaatan Learning Management System (LMS) dalam Proses Pembelajaran”

 

Kecenderungan masyarakat dalam menggunakan layanan internet untuk berkomunikasi antar komunitas, banyak dimanfaatkan juga sebagai media pembelajaran online, seperti social network, learning management system, dan content management system. Berbagai aplikasi media social telah dikembangkan untuk berkomunikasi antar masyarakat dan semakin hari semakin berkembang. Sebagai contohnya adalah meningkatnya penggunaan aplikasi facebook, twitter, tumblr, linkedin, google+, skype, dan masih banyak lagi. Kebiasaan seperti itu dapat dijadikan peluang dalam mensukseskan pembelajaran di luar kelas dan tanpa tatap muka secara langsung.

Dengan adanya internet, pembelajaran pun dapat dilakukan tanpa adanya batasan ruang dan waktu. Untuk menciptakan pembelajaran terpadu antara metode konvensional dan modern khususnya enggunaan media internet, semua orang yang terlibat dalam pengembangan pendidikan dan pelatihan sumberdaya manusia dapat melakukannya. Namun demikian, para pengelola harus memiliki wawasan yang cukup mengenai pengelolaan atau manajerialisasi pembelajaran menggunakan sistem pengelolaan pembelajaran modern. Beberapa aplikasi terapan bisa dimanfaatkan sebagai sarana dalam pengembangan pembelajaran online tersebut.

Sehubungan dengan tema tersebut di atas, Pusdiklat SDM LHK dengan dukungan Program FIP-II mengadakan Workshop Online selama 2 hari (27-28 Mei 2020) dengan Topik: Optimalisasi Pemanfaatan Learning Management System (LMS) dalam Proses Pembelajaran.

Beberapa narasumber memberikan materi sesuai dengan bidang keahliannya dan memaparkannya secara online dan membagikan softcopy materi tersebut. Berikut beberapa materi Workshop yang bisa diakses.

 

 

cloud
cloud

Workshop Online Pusdiklat


blog

Workshop Online FIP-II:

“Optimalisasi Pemanfaatan Learning Management System (LMS) dalam Proses Pembelajaran”

 

Kecenderungan masyarakat dalam menggunakan layanan internet untuk berkomunikasi antar komunitas, banyak dimanfaatkan juga sebagai media pembelajaran online, seperti social network, learning management system, dan content management system. Berbagai aplikasi media social telah dikembangkan untuk berkomunikasi antar masyarakat dan semakin hari semakin berkembang. Sebagai contohnya adalah meningkatnya penggunaan aplikasi facebook, twitter, tumblr, linkedin, google+, skype, dan masih banyak lagi. Kebiasaan seperti itu dapat dijadikan peluang dalam mensukseskan pembelajaran di luar kelas dan tanpa tatap muka secara langsung.

Dengan adanya internet, pembelajaran pun dapat dilakukan tanpa adanya batasan ruang dan waktu. Untuk menciptakan pembelajaran terpadu antara metode konvensional dan modern khususnya enggunaan media internet, semua orang yang terlibat dalam pengembangan pendidikan dan pelatihan sumberdaya manusia dapat melakukannya. Namun demikian, para pengelola harus memiliki wawasan yang cukup mengenai pengelolaan atau manajerialisasi pembelajaran menggunakan sistem pengelolaan pembelajaran modern. Beberapa aplikasi terapan bisa dimanfaatkan sebagai sarana dalam pengembangan pembelajaran online tersebut.

Sehubungan dengan tema tersebut di atas, Pusdiklat SDM LHK dengan dukungan Program FIP-II mengadakan Workshop Online selama 2 hari (27-28 Mei 2020) dengan Topik: Optimalisasi Pemanfaatan Learning Management System (LMS) dalam Proses Pembelajaran.

Beberapa narasumber memberikan materi sesuai dengan bidang keahliannya dan memaparkannya secara online dan membagikan softcopy materi tersebut. Berikut beberapa materi Workshop yang bisa diakses.

 

 


 Unduh Berkas sini.

0   0

Ada pertanyaan mengenai pengalaman ini ? Diskusikan pada kolom komentar ini