PELAIHARI- Kegiatan Rehabilitasi Hutan Dan Lahan (RHL) merupakan program yang telah dicanangkan oleh Pemerintah dengan maksud untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan daya dukung, Produktivitas dan perannya dalam menjaga sistem penyangga kehidupan. Program yang direncanakan Kesatuan Pengelolaan Tanah Laut yaitu penanaman bibit yang dilakukan oleh kelompok tani hutan Tanah Laut yang mana sebelum meminta bibit, Kelompok Tani Hutan harus mengikuti program dari Kesatuan Pengelolaan Hutan Tanah Laut terlebih dahulu dan lahan yang ingin ditanami harus di survey terlebih dahulu. 

Survey lahan yang dilakukan oleh Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH)Tanah Laut bersama Bapak Laili Mansur selaku Aparatur Desa Tajau Mulia. Pada hari (06/02) Kesatuan Pengelolaan Tanah Laut turun ke lokasi melakukan pengecekan lahan. 

Dipimpin oleh pihak Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Isnan Ma'rief S.Hut dan Lukman Saputra S.T yang berdiskusi dengan Aparatur Desa Tajau Mulia tentang bibit pohon yang diminta oleh Kelompok Tani Hutan dan rata-rata luas lahan yang dimiliki Kelompok Tani Hutan Di Desa Tajau Mulia. Rata-rata bibit pohon yang diminta oleh Kelompok Tani Hutan Desa Tajau Mulia adalah jenis buah-buahan seperti Durian, Lengkeng, Matoa dan Alpukat. Rata-rata luas lahan yang dimiliki Kelompok Tani Hutan Desa Tajau Mulia sekitar seperempat sampai setengah hektar lebih. 

Untuk sementara lahan milik Kelompok Tani Hutan Desa Tajau Mulia yang mengajukan pengambilan bibit ke Kesatuan Pengelolaan Hutan Tanah Laut sudah di data, sudah dilakukan pengambilan foto serta titik koordinatnya dan tinggal menunggu info selanjutnya dari pihak Kesatuan Pengelolaan Hutan Tanah Laut. 

Muhammad Shodiq Fathoni (MAGANG ULM 2023)