KPH RINJANI BARAT, Mataram – (02/11/21) KPH Rinjani Barat melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) kegiatan rehabilitasi secara sipil teknis. Kegiatan bimtek ini dibuka oleh Mustara Hadi, S.Hut, M.Si selaku Kepala KPH Rinjani Barat dan menghadirkan dua narasumber dari Dinas LHK Provinsi NTB. Kegiatan yang dihadiri 8 resort pengelolaan hutan di KPH Rinjani Barat ini guna mendukung penyusunan rencana kegiatan tahun anggaran 2022 dan 2023.

Pelaksanaan kegiatan rehabilitasi selain secara vegetative melalui penanaman, metode sipil teknis yang sering diterapkan yaitu teknik konservasi tanah dan air (KTA). Teknik KTA adalah perlakuan fisik mekanik melalui pembuatan bangunan KTA yang akan mendukung percepatan pemulihan lingkungan dengan mengurangi laju erosi, sedimentasi, dan meningkatkan bangunan tanah. Metode sipil teknis dalam konservasi tanah dan air antara lain meliputi bangunan Dam Pengendali (DPi), Dam Penahan (DPn), Embung Air, dan Pengendali Jurang (gully plug/GP).

“MARI BERSAMA-SAMA MENJAGA ALAM DAN LINGKUNGAN SEBAGAI WARISAN BAIK UNTUK ANAK CUCU KITA”
“TETAP SEMANGAT, JAGA KESEHATAN DAN UTAMAKAN KESELAMATAN DALAM BERKERJA”

Sumber : KPH Rinjani Barat

cloud
cloud

BIMTEK KEGIATAN REHABILITASI SECARA SIPIL TEKNIS


KPH RINJANI BARAT, Mataram – (02/11/21) KPH Rinjani Barat melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) kegiatan rehabilitasi secara sipil teknis. Kegiatan bimtek ini dibuka oleh Mustara Hadi, S.Hut, M.Si selaku Kepala KPH Rinjani Barat dan menghadirkan dua narasumber dari Dinas LHK Provinsi NTB. Kegiatan yang dihadiri 8 resort pengelolaan hutan di KPH Rinjani Barat ini guna mendukung penyusunan rencana kegiatan tahun anggaran 2022 dan 2023.

Pelaksanaan kegiatan rehabilitasi selain secara vegetative melalui penanaman, metode sipil teknis yang sering diterapkan yaitu teknik konservasi tanah dan air (KTA). Teknik KTA adalah perlakuan fisik mekanik melalui pembuatan bangunan KTA yang akan mendukung percepatan pemulihan lingkungan dengan mengurangi laju erosi, sedimentasi, dan meningkatkan bangunan tanah. Metode sipil teknis dalam konservasi tanah dan air antara lain meliputi bangunan Dam Pengendali (DPi), Dam Penahan (DPn), Embung Air, dan Pengendali Jurang (gully plug/GP).

“MARI BERSAMA-SAMA MENJAGA ALAM DAN LINGKUNGAN SEBAGAI WARISAN BAIK UNTUK ANAK CUCU KITA”
“TETAP SEMANGAT, JAGA KESEHATAN DAN UTAMAKAN KESELAMATAN DALAM BERKERJA”

Sumber : KPH Rinjani Barat


 Unduh Berkas sini.

0   0
Bagikan :

Ada pertanyaan mengenai pengalaman ini ? Diskusikan pada kolom komentar ini