Hasil Hutan Kayu Bukan Kayu (HHBK) adalah produk pemanfaatan hutan secara lestari. Dalam hal pemanfaatan HHBK ini, KPHP Limau mendorong potensi-potensi yang ada demi meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar hutan. 

Serai Wangi adalah salah satu produk yang menjadi unggulan KPHP Limau. Secara ekologis tanaman ini dapat mencegah terjadinya bencana alam seperti erosi, banjir dan longsor. Secara ekonomi tanaman yang dikenal pasar dunia dengan nama citronella ini menjadi salah satu produk minyak atsiri yang menjadi penyumbang devisa tertinggi dari hasil ekspornya.

Pengelolahan serai wangi pada KPHP Limau ada di Desa Sikamis yang dikelola oleh Pak Sarkuin. Pak Sarkuin tidak hanya memiliki lahan yang ditanam serai wangi tetapi juga sudah memiliki alat penyulingan yang minyak serai wangi sehingga dapat menambah nilai ekonomi dari produk tersebut.

Selain serai wangi, KPHP Limau juga mendorong produk unggulan lain yang bahkan hanya ditemui di areal kerja KPHP Limau. Produk itu adalah Garam Hutan. Garam hutan adalah produk unik yang mana garam biasanya diproduksi dari air laut. Namun, garam ini diproduksi dari mata air hutan di areal kerja KPHP Limau. Garam hutan memiliki kandungan yang lebih sehat dibandingkan garam pada umumnya sehingga akan menjadi potensi di era saat ini yang masyarakat dunia semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. KPHP Limau sendiri mendorong peningkatan nilai ekonomi produk dengan melakukan pengemasan yang menarik sehingga mampu dipasarkan dengan baik.

cloud
cloud

Pengelolaan Serai Wangi dan Garam Hutan


Hasil Hutan Kayu Bukan Kayu (HHBK) adalah produk pemanfaatan hutan secara lestari. Dalam hal pemanfaatan HHBK ini, KPHP Limau mendorong potensi-potensi yang ada demi meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar hutan. 

Serai Wangi adalah salah satu produk yang menjadi unggulan KPHP Limau. Secara ekologis tanaman ini dapat mencegah terjadinya bencana alam seperti erosi, banjir dan longsor. Secara ekonomi tanaman yang dikenal pasar dunia dengan nama citronella ini menjadi salah satu produk minyak atsiri yang menjadi penyumbang devisa tertinggi dari hasil ekspornya.

Pengelolahan serai wangi pada KPHP Limau ada di Desa Sikamis yang dikelola oleh Pak Sarkuin. Pak Sarkuin tidak hanya memiliki lahan yang ditanam serai wangi tetapi juga sudah memiliki alat penyulingan yang minyak serai wangi sehingga dapat menambah nilai ekonomi dari produk tersebut.

Selain serai wangi, KPHP Limau juga mendorong produk unggulan lain yang bahkan hanya ditemui di areal kerja KPHP Limau. Produk itu adalah Garam Hutan. Garam hutan adalah produk unik yang mana garam biasanya diproduksi dari air laut. Namun, garam ini diproduksi dari mata air hutan di areal kerja KPHP Limau. Garam hutan memiliki kandungan yang lebih sehat dibandingkan garam pada umumnya sehingga akan menjadi potensi di era saat ini yang masyarakat dunia semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. KPHP Limau sendiri mendorong peningkatan nilai ekonomi produk dengan melakukan pengemasan yang menarik sehingga mampu dipasarkan dengan baik.


 Unduh Berkas sini.

2   0

Ada pertanyaan mengenai pengalaman ini ? Diskusikan pada kolom komentar ini