Desa Sempe merupakan desa yang masyarakatnya memiliki ketergantungan yang besar terhadap kawasan hutan. Selain itu juga desa tersebut merupakan perbatasan wilayah antara 2 (dua) KPH yaitu KPH Batulanteh dan Orong Telu Brang Beh. Dengan kondisi tersebut menjadikan desa Tersebut rawan konflik tenurial, oleh karena itu dengan mendorong usaha masyarakat baik secara on farm maupun off farm dapat menjadi salah satu solusi untuk penyelesaian masalah konflik tenurial. keinginan kuat sebagian masyarakat (Kelompok Sinar Pulas) untukmenjaga kawasan dan memberikan contoh yang baik bagi masyarakat lainnya menjadikan desa tersebut sangat layak untuk diberikan bantuan usaha.
Selain itu Desa Sempe juga dikenal dengan hasil panen madu yang cukup berlimpah disetiapmusimnya. Hamper semua masyarakat desa Sempe bermata pencaharian sebagai petani madu hutan. Akan tetapi selam ini madu yang didapatkan hanya dijual kepada tengkulak atau pengepul dengan harga yang dibilang cukup rendah dan sangat tidak stabil. Oleh karena itu kelompok Sinar Pulas bertekad kuat untuk membantu anggotanya dan masyarakat di desa Sempe dalam mengelola hasil madu yang di dapat dengan melakukan pengolahan terlebih dahulu untuk meningkatkan nilai jual sehingga harga madu bisa lebih mahal dan akan berdampak pada peningkatan nilai ekonomi masyarakat di desa Sempe.
Lihat Hasil Review