KPH EFEKTIF : Kepala UPTD KPH Kota Tarakan, Ridwanto Suma berfoto bersama Tim Peninjau Penilaian Organisasi KPH Efektif di ruang pertemuan KPH Tarakan, Rabu (6/12) sore.

 

TARAKAN – Pada pertemuan dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) Kayu Putih Gunung Selatan, Kelurahan Kampung 1/Skip, Rabu (6/12) pagi, Ketua Tim Peninjau Penilaian Organisasi Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Efektif, Eleonora Poerwanty menuturkan bahwa secara keseluruhan pelaksanaan program kerja yang dirancang KTH tersebut sudah berjalan baik. Utamanya, program Agro-Silvofishery.

“Dalam peranannya, KTH ini dengan program kerjanya sudah terlaksana cukup baik. Kalau kami melihatnya, program yang dilakukan di area kelola KTH ini adalah pelestarian sistem hidrologis dan kelestarian ekosistem di sekitarnya,” kata Nora.

Namun, ada sejumlah hal yang menjadi catatan agar program Perhutanan Sosial (PS) berjalan optimal di Unit VI Tarakan. Yakni, isu pengarusutamaan (PUG) atau penglibatan kaum perempuan didalam kegiatan PS melalui KTH dan lainnya. “Saya lihat di KTH ini, hanya ada beberapa perempuan yang terlibat. Nah, kedepan perlu ditingkatkan keterlibatan perempuan pada program PS disini,” urainya.

Sebagai informasi, sejak 4 hingga 6 Desember lalu, dilakukan penilaian tahap akhir oleh Tim Peninjau dari KLHK RI melalui Direktorat Bina Rencana Pemanfaatan Hutan (BRPH). Tim ini dipimpin oleh Eleonora Poerwanty. Berdasarkan hasil peninjauan Penilaian Organisasi KPH Efektif, KPHL Unit VI Tarakan memperoleh nilai 84,775 dinyatakan efektif.

Dari jalannya penilaian sendiri, Tim Peninjau yang terdiri dari 3 orang tersebut, sempat melakukan penilaian kelengkapan dokumen sesuai elemen penilaian yang ada. Dilanjutkan peninjauan lapangan ke Gapoktanhut Lestari Gunung Selatan. Tim juga sempat melakukan pertemuan singkat dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) Kayu Putih Gunung Selatan.(*/tim)

cloud
cloud

Nora : Tingkatkan Keterlibatan Kaum Perempuan


blog

KPH EFEKTIF : Kepala UPTD KPH Kota Tarakan, Ridwanto Suma berfoto bersama Tim Peninjau Penilaian Organisasi KPH Efektif di ruang pertemuan KPH Tarakan, Rabu (6/12) sore.

 

TARAKAN – Pada pertemuan dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) Kayu Putih Gunung Selatan, Kelurahan Kampung 1/Skip, Rabu (6/12) pagi, Ketua Tim Peninjau Penilaian Organisasi Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Efektif, Eleonora Poerwanty menuturkan bahwa secara keseluruhan pelaksanaan program kerja yang dirancang KTH tersebut sudah berjalan baik. Utamanya, program Agro-Silvofishery.

“Dalam peranannya, KTH ini dengan program kerjanya sudah terlaksana cukup baik. Kalau kami melihatnya, program yang dilakukan di area kelola KTH ini adalah pelestarian sistem hidrologis dan kelestarian ekosistem di sekitarnya,” kata Nora.

Namun, ada sejumlah hal yang menjadi catatan agar program Perhutanan Sosial (PS) berjalan optimal di Unit VI Tarakan. Yakni, isu pengarusutamaan (PUG) atau penglibatan kaum perempuan didalam kegiatan PS melalui KTH dan lainnya. “Saya lihat di KTH ini, hanya ada beberapa perempuan yang terlibat. Nah, kedepan perlu ditingkatkan keterlibatan perempuan pada program PS disini,” urainya.

Sebagai informasi, sejak 4 hingga 6 Desember lalu, dilakukan penilaian tahap akhir oleh Tim Peninjau dari KLHK RI melalui Direktorat Bina Rencana Pemanfaatan Hutan (BRPH). Tim ini dipimpin oleh Eleonora Poerwanty. Berdasarkan hasil peninjauan Penilaian Organisasi KPH Efektif, KPHL Unit VI Tarakan memperoleh nilai 84,775 dinyatakan efektif.

Dari jalannya penilaian sendiri, Tim Peninjau yang terdiri dari 3 orang tersebut, sempat melakukan penilaian kelengkapan dokumen sesuai elemen penilaian yang ada. Dilanjutkan peninjauan lapangan ke Gapoktanhut Lestari Gunung Selatan. Tim juga sempat melakukan pertemuan singkat dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) Kayu Putih Gunung Selatan.(*/tim)

0   0
Bagikan :

Ada pertanyaan mengenai pengalaman ini ? Diskusikan pada kolom komentar ini