Sebagian Besar Masyarakat Desa Rhee loka merupakan petani lahan pertanian (sawah). Masyarakat Rhee memiliki ketergantungan terhadap kawasan hutan di wilayah hulu sebagai penyedia atau sumber air untuk kebutuhan irigasi pertanian. Untuk mempertahankan ketersedian air masyarakat Desa Rhee Loka melakuakn kegiatan Pengamanan dan Penjagaan kawasan hutan dari aktifitias illeagl loging maupun perambahan. Salah satu aktivitas yang dilakukan untuk mengurangi aktivitas atau ketergantungan masyarakat terhadap kawasan hutan yaitu dengan melakukan usaha keripik Gadung yang memiliki potensi yang cukup besar di Desa Rhee Loka.

 Dalam rangka mempersiapkan Kabupaten Sumbawa dalam menghadapi event-event nasional yang akan segera digelar misalnya seperti Event Moto GP di Lombok, kita membutuhkan produk-produk unggulan yang bisa diminati oleh wisatawan. Salah satu produk unggulan yang bisa dikembangkan di Desa Rhee Loka adalah Keripik Gadung. Gadung merupakan umbi-umbian yang dapat diolah menjadi keripik dan tepung Gadung yang permintaan pasarnya cukup besar. Potensi Gadung yang sangat besar di Desa Rhee Loka belum banyak dimanfaatkan, sehingga ketersediaan bahan baku sangat melimpah.

Keberadaan umbi Gadung tersebar diseluruh kawasan Hutan KPHP Puncak Ngengas Batulanteh, sehingga kami mendorong  komoditi Gadung ini dapat diakomodir dalam rencana bisnis atau rencana jangka panjang KPHP Batulanteh. Sumberdaya Gandung tidak hanyak di Kawasan Hutan unit Batulanteh, Umbi Gandum juga tersebar di kawasan hutan unit Puncak Ngengas. Oleh sebab Itu melalui kegiatan FIP 2 ini kami akan mencoba mengembangkan hasil produksi Gandum menjadi Keripik dan tepung Gandung sehingga menjadi penambahan pendapatan bagi masyarakat desa Rhee Loka. Kegiatan ini juga akan berdampak pada meningkatnya cadangan karbon dengan melakukan kegiatan Rehabilitasi kawasan Hutan melalui skema Agroforestri yang kegiatan utamanya adalah penanaman tanaman MPTS dan tanaman Gadung.