Pelaihari -16 Juni 2022, bertempat di ruangan KRC KPH Tanah Laut dilaksanakan rapat dengan 12 Desa Proklim yang akan mendapatkan bantuan bibit buah unggul gratis. Rapat dipimpin langsung oleh Kasi Perlindungan Hutan Agus Suparno, SST dan staf.

Kegiatan Kampung Iklim (ProKlim) merupakan program berlingkup nasional yang dkembangkan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi GRK. Melalui pelaksanaan ProKlim, Pemerintah memberikan penghargaan terhadap masyarakat di lokasi tertentu yang telah melaksanakan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkelanjutan. Pelaksanaan Proklim mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 19/2012 tentang Program Kampung Iklim. 

KPH Tanah Laut selaku UPT Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan mengapresiasi kegiatan proklim tersebut dengan ikut memberi bantuan bibit buah unggul secara gratis kepada 12 Desa proklim di Kabupaten Tanah Laut. Adapun 12 Desa yang mendapatkan bantuan bibit unggul meliputi Desa Nusa Indah, Desa Liang Anggang, Desa Pagatan Besar, Desa Sumber Jaya, Desa Asri Mulya Desa Damit,  Desa Karang Taruna,  Desa Sungai Riam,  Desa Kampung Baru,  Desa Bumi Jaya Dan Desa Tirta Jaya. Jumlah bibit yang akan dibagikan ke 12 desa proklim sebanyak 980 bibit, dengan masing- masing desa mendapat 80 batang.Jenis bibit unggul yang akan dibagikan Alpukat Miki, Alpukat Markus, Jambu Kristal, Durian Musangking, Durian Mantuala, Durian Bawor, Durian si Kolam, Durian Montong dan Kelengkeng Mata Lada. 

Muhammad Dong alias Amang Sanak selaku penyedia bibit  memberikan arahan mengenai penanaman dan pemeliharaan. Dengan adanya tata cara penanaman dan pemeliharaan ini diharapkan tanaman yang ditanam dapat tumbuh dan berkembang dengan baik serta menghasilkan buah yang banyak disetiap pohonnya. 
Diharapkan dengan adanya bantuan bibit ini memberi manfaat untuk penghijauan alam serta masyarakat setempat dapat menikmati buah-buahan yang dihasilkan oleh setiap pohon. Lebih-lebih nanti bisa digagas Taman Wisata Petik Buah agar bisa menjadi ladang pendapatan bagi Desa setempat.