BANJARMASINPOST.CO.ID, KalselPedia - Hutan Jati Angsau adalah bagian dari hutan kota yang ada di Kota Pelaihari. Keberadaannya dapat dibilang sebagai penyangga. Menjangkau Jati tersebut sangat mudah karena terletak di tengah kota yakni di belakang kantor bupati Tala di kawasan Jalan A Syairani, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari. Persisnya, di samping kiri TK Pembina. Luas area Hutan Jati Angsau tersebut tidak terlalu luas, hanya sekitar setengah hektare.

Sekitar seperempatnya telah ditanami kayu jati sejak 2007 silam. Kini, area Hutan Jati itu juga dijadikan tempat pengembangan kayu ulin (usideroxylon zwageri) atau yang dikenal sebagai kayu besi hingga kini masih menjadi primadona. Karena itu keberadaan hutan jati di belakang kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tanahlaut (Tala) itu bakal dijadikan tempat edukasi kayu endemik Kalimantan Selatan tersebut.

Langkah awal yang dilakukan selain merawat kayu jati setempat, juga menanam bibit-bibit pohon khas Kalsel. Di antaranya kayu ulin. Penanaman bibit ulin mulai dilaksanakan Jumat tiga pekan silam pada acara Revolusi Hijau yang digelar Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tala. Penanaman dilanjutkan pada Jumat kemarin.

Hutan jati yang berada di belakang kantor Setda Tala di Kelurahan Angsau tersebut ditanam oleh Dinas Kehutanan Tala, beberapa tahun silam dan telah ditetapkan menjadi bagian dari hutan kota di Tala. Tegakan kayu jati tersebut saat ini telah lumayan tinggi, sekitar lima hingga enam meter. Karena itu mendukung dilakukan penanaman bibit kayu ulin yang menghendaki kelembaban memadai dan pohon pelindung.


Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul KalselPedia - Hutan Jati Angsau Pelaihari Tanahlaut, https://banjarmasin.tribunnews.com/2021/03/07/kalselpedia-hutan-jati-angsau-pelaihari-tanahlaut.
Penulis: Idda Royani
Editor: Eka Dinayanti

cloud
cloud

Hutan Jati Angsau Pelaihari Tanah Laut


blog

BANJARMASINPOST.CO.ID, KalselPedia - Hutan Jati Angsau adalah bagian dari hutan kota yang ada di Kota Pelaihari. Keberadaannya dapat dibilang sebagai penyangga. Menjangkau Jati tersebut sangat mudah karena terletak di tengah kota yakni di belakang kantor bupati Tala di kawasan Jalan A Syairani, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari. Persisnya, di samping kiri TK Pembina. Luas area Hutan Jati Angsau tersebut tidak terlalu luas, hanya sekitar setengah hektare.

Sekitar seperempatnya telah ditanami kayu jati sejak 2007 silam. Kini, area Hutan Jati itu juga dijadikan tempat pengembangan kayu ulin (usideroxylon zwageri) atau yang dikenal sebagai kayu besi hingga kini masih menjadi primadona. Karena itu keberadaan hutan jati di belakang kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tanahlaut (Tala) itu bakal dijadikan tempat edukasi kayu endemik Kalimantan Selatan tersebut.

Langkah awal yang dilakukan selain merawat kayu jati setempat, juga menanam bibit-bibit pohon khas Kalsel. Di antaranya kayu ulin. Penanaman bibit ulin mulai dilaksanakan Jumat tiga pekan silam pada acara Revolusi Hijau yang digelar Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tala. Penanaman dilanjutkan pada Jumat kemarin.

Hutan jati yang berada di belakang kantor Setda Tala di Kelurahan Angsau tersebut ditanam oleh Dinas Kehutanan Tala, beberapa tahun silam dan telah ditetapkan menjadi bagian dari hutan kota di Tala. Tegakan kayu jati tersebut saat ini telah lumayan tinggi, sekitar lima hingga enam meter. Karena itu mendukung dilakukan penanaman bibit kayu ulin yang menghendaki kelembaban memadai dan pohon pelindung.


Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul KalselPedia - Hutan Jati Angsau Pelaihari Tanahlaut, https://banjarmasin.tribunnews.com/2021/03/07/kalselpedia-hutan-jati-angsau-pelaihari-tanahlaut.
Penulis: Idda Royani
Editor: Eka Dinayanti

378
0   0

Ada pertanyaan mengenai pengalaman ini ? Diskusikan pada kolom komentar ini