Pada tanggal 17-20 Oktober 2023, melalui BPSKL Wilayah Kalimantan, KPH Tanah Laut menjadi Lokus kegiatan Sekolah Lapang [SL] dengan tema : "Agroforestry Kemiri di Kabupaten Tanah Laut"
Kegiatan Sekolah Lapang ini dilaksanakan di KTH Batu Kura desa Galam Kec.Bajuin dan diikuti sebanyak 30 peserta yang berasal dari perwakilan 10 KUPS dari 5 KPH lingkup Dishut Prov.Kalsel yang mengembangkan usaha di bidang Agroforestry khususnya Kemiri dihadirkan dan telah mengikuti kegiatan tersebut.


Melalui kegiatan Sekolah Lapang ini peserta belajar mengenai banyak hal yang berkaitan dengan tata kelola usaha kemiri, baik secara teori maupun praktek, dimulai dari kegiatan pembibitan yang meliputi; pemilihan biji secara generatif yang layak, proses penyemaian biji secara sederhana, pemeliharaan kebun dari hama dan penyakit, teknik penjarangan, hingga pemanenan.

Disampaikan juga tentang materi kegiatan pasca panen kemiri yang meliputi kegiatan proses pengolahan biji kemiri kering hingga menjadi kemiri kupas yang siap untuk dijual ke pasar serta Analisa Usaha dari Produk Kemiri yang dikelola oleh Kelompok.
Selain hal hal tersebut di atas juga disampaikan tentang tata kelola kelembagaan dari KTH Batu Kura sendiri sebagai tambahan informasi bagi peserta.
Materi terakhir yang disampaikan adalah tentang perlunya pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung pemasaran produk.
Narasumber dari kegiatan SL ini : Dishut Prov, Anggota KTH Batu Kura dan BPSKL. wil.Kalimantan.
Dengan kegiatan Sekolah Lapang ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas SDM KUPS serta terbukanya peluang kerjasama antar KPS yang memiliki persamaan komoditas usaha yang ada di lingkup Dishut Prov.Kalsel khususnya dan Wilayah Kalimantan secara umum.

cloud
cloud

KPH TANAH LAUT MENJADI LOKUS KEGIATAN SEKOLAH LAPANG DENGAN TEMA UTAMA KEMIRI


blog

Pada tanggal 17-20 Oktober 2023, melalui BPSKL Wilayah Kalimantan, KPH Tanah Laut menjadi Lokus kegiatan Sekolah Lapang [SL] dengan tema : "Agroforestry Kemiri di Kabupaten Tanah Laut"
Kegiatan Sekolah Lapang ini dilaksanakan di KTH Batu Kura desa Galam Kec.Bajuin dan diikuti sebanyak 30 peserta yang berasal dari perwakilan 10 KUPS dari 5 KPH lingkup Dishut Prov.Kalsel yang mengembangkan usaha di bidang Agroforestry khususnya Kemiri dihadirkan dan telah mengikuti kegiatan tersebut.


Melalui kegiatan Sekolah Lapang ini peserta belajar mengenai banyak hal yang berkaitan dengan tata kelola usaha kemiri, baik secara teori maupun praktek, dimulai dari kegiatan pembibitan yang meliputi; pemilihan biji secara generatif yang layak, proses penyemaian biji secara sederhana, pemeliharaan kebun dari hama dan penyakit, teknik penjarangan, hingga pemanenan.

Disampaikan juga tentang materi kegiatan pasca panen kemiri yang meliputi kegiatan proses pengolahan biji kemiri kering hingga menjadi kemiri kupas yang siap untuk dijual ke pasar serta Analisa Usaha dari Produk Kemiri yang dikelola oleh Kelompok.
Selain hal hal tersebut di atas juga disampaikan tentang tata kelola kelembagaan dari KTH Batu Kura sendiri sebagai tambahan informasi bagi peserta.
Materi terakhir yang disampaikan adalah tentang perlunya pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung pemasaran produk.
Narasumber dari kegiatan SL ini : Dishut Prov, Anggota KTH Batu Kura dan BPSKL. wil.Kalimantan.
Dengan kegiatan Sekolah Lapang ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas SDM KUPS serta terbukanya peluang kerjasama antar KPS yang memiliki persamaan komoditas usaha yang ada di lingkup Dishut Prov.Kalsel khususnya dan Wilayah Kalimantan secara umum.

39
1   0

Ada pertanyaan mengenai pengalaman ini ? Diskusikan pada kolom komentar ini