TARAKAN - Dari Senin (19/2) sore hingga malam, tim Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Brigdal Karhutla) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kota Tarakan menangani 2 titik kebakaran hutan dan lahan. Kedua titik kebakaran itu, adalah di lahan milik warga pada Rukun Tetangga (RT) 08 Kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat dan lahan di sekitar area kerja PT Manhattan Kalimantan Investment (MKI) di Kelurahan Juata Laut, Kecamatan Tarakan Utara.

Pada kebakaran lahan di RT 08 Karang Harapan, Brigdal Karhutla KPH Tarakan berperan untuk mendukung kegiatan pemadaman yang sebelumnya telah dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan yang dibantu Korlakar wilayah Utara. Di lokasi juga terlihat pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Tarakan Utara dan sejumlah aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) turut mendukung percepatan upaya pengendalian kebakaran lahan tersebut. "Berdasarkan informasi dari warga setempat, kebakaran ini terjadi sekitar pukul 14.00 Wita. Dan, terus merambat ke area lainnya karena pengaruh angin juga bahan bakar yang kering," kata Edi Sulianto, koordinator tim Brigdal Karhutla KPH Tarakan di lokasi kejadian.

Akibat kebakaran tersebut, aliran listrik ke wilayah Karang Harapan hingga Juata Laut terpaksa dimatikan. Lantaran, ada sebagian kabel listrik yang melintas tepat di atas lahan yang terbakar. "Alhamdulillah, sekitar pukul 16.55 Wita penyebaran api dapat dikendalikan dan tidak menyebar ke area lainnya," kata Edi.

Setelah rehat sejenak, tim Brigdal Karhutla KPH Tarakan pun beranjak menuju ke lokasi kebakaran lahan di area kerja PT MKI, Juata Laut. Disini, tim Brigdal Karhutla KPH Tarakan menurunkan puluhan personel yang ditopang perangkat pemadaman mekanis dan semi mekanis. "Pengendalian di MKI difokuskan pada perambatan api ke titik-titik yang berdekatan dengan sarana-prasarana vital milik perusahaan. Dan, memang membutuhkan waktu cukup lama karena lahannya berupa gambut sehingga pemadaman harus dilakukan secara intens hingga benar-benar tidak menyisakan bara," tuturnya. Pemadaman kebakaran lahan di MKI dilakukan hingga pukul 21.05 Wita.(*/tim)

cloud
cloud

Sehari, KPH Tarakan Tangani 2 Kebakaran


blog

TARAKAN - Dari Senin (19/2) sore hingga malam, tim Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Brigdal Karhutla) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kota Tarakan menangani 2 titik kebakaran hutan dan lahan. Kedua titik kebakaran itu, adalah di lahan milik warga pada Rukun Tetangga (RT) 08 Kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat dan lahan di sekitar area kerja PT Manhattan Kalimantan Investment (MKI) di Kelurahan Juata Laut, Kecamatan Tarakan Utara.

Pada kebakaran lahan di RT 08 Karang Harapan, Brigdal Karhutla KPH Tarakan berperan untuk mendukung kegiatan pemadaman yang sebelumnya telah dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan yang dibantu Korlakar wilayah Utara. Di lokasi juga terlihat pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Tarakan Utara dan sejumlah aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) turut mendukung percepatan upaya pengendalian kebakaran lahan tersebut. "Berdasarkan informasi dari warga setempat, kebakaran ini terjadi sekitar pukul 14.00 Wita. Dan, terus merambat ke area lainnya karena pengaruh angin juga bahan bakar yang kering," kata Edi Sulianto, koordinator tim Brigdal Karhutla KPH Tarakan di lokasi kejadian.

Akibat kebakaran tersebut, aliran listrik ke wilayah Karang Harapan hingga Juata Laut terpaksa dimatikan. Lantaran, ada sebagian kabel listrik yang melintas tepat di atas lahan yang terbakar. "Alhamdulillah, sekitar pukul 16.55 Wita penyebaran api dapat dikendalikan dan tidak menyebar ke area lainnya," kata Edi.

Setelah rehat sejenak, tim Brigdal Karhutla KPH Tarakan pun beranjak menuju ke lokasi kebakaran lahan di area kerja PT MKI, Juata Laut. Disini, tim Brigdal Karhutla KPH Tarakan menurunkan puluhan personel yang ditopang perangkat pemadaman mekanis dan semi mekanis. "Pengendalian di MKI difokuskan pada perambatan api ke titik-titik yang berdekatan dengan sarana-prasarana vital milik perusahaan. Dan, memang membutuhkan waktu cukup lama karena lahannya berupa gambut sehingga pemadaman harus dilakukan secara intens hingga benar-benar tidak menyisakan bara," tuturnya. Pemadaman kebakaran lahan di MKI dilakukan hingga pukul 21.05 Wita.(*/tim)

78
1   0

Ada pertanyaan mengenai pengalaman ini ? Diskusikan pada kolom komentar ini