KPH RINJANI BARAT, Mataram – Kebakaran hutan dan lahan berulang hampir setiap tahun di Indonesia. Ketika memasuki musim kering dan el nino, kebakaran hutan dan lahan rawan terjadi. Kebakaran hutan dan lahan dianggap sebagai ancaman potensial bagi pembangunan berkelanjutan. Kebakaran hutan dan lahan berdampak langsung pada ekosistem, kontribusi emisi karbon, dan keanekaragaman hayati. Oleh karena itu, kebakaran hutan dan lahan perlu diantisipasi.

(13/12/20) Resort Senaru Putik mengadakan simulasi antisipasi dan pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Kegiatan ini dilaksanakan atas prakarsa Dirjen Planologi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Bersama masyarakat, simulasi pemadaman kebakaran ini dilaksanakan dengan cara membuat sampel kebakaran, kemudian api dipadamkan dengan cara mengambil ranting-ranting pohon yang ada daunnya dan alat cangkul untuk membatasi pergerakan api agar tidak meluap ke tempat lainnya. Simulasi kebakaran hutan dan lahan ini merupakan bentuk respon positif dalam upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

"MARI BERSAMA-SAMA MENJAGA ALAM DAN LINGKUNGAN SEBAGAI WARISAN BAIK UNTUK ANAK CUCU KITA".

“TETAP SEMANGAT, JAGA KESEHATAN DAN UTAMAKAN KESELAMATAN DALAM BEKERJA.”

Salam Lestari

Salam Lingkungan Sehat

Sumber : https://www.facebook.com/rinjani.barat.1

cloud
cloud

Simulasi Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan di Resort Senaru Putik


blog

KPH RINJANI BARAT, Mataram – Kebakaran hutan dan lahan berulang hampir setiap tahun di Indonesia. Ketika memasuki musim kering dan el nino, kebakaran hutan dan lahan rawan terjadi. Kebakaran hutan dan lahan dianggap sebagai ancaman potensial bagi pembangunan berkelanjutan. Kebakaran hutan dan lahan berdampak langsung pada ekosistem, kontribusi emisi karbon, dan keanekaragaman hayati. Oleh karena itu, kebakaran hutan dan lahan perlu diantisipasi.

(13/12/20) Resort Senaru Putik mengadakan simulasi antisipasi dan pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Kegiatan ini dilaksanakan atas prakarsa Dirjen Planologi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Bersama masyarakat, simulasi pemadaman kebakaran ini dilaksanakan dengan cara membuat sampel kebakaran, kemudian api dipadamkan dengan cara mengambil ranting-ranting pohon yang ada daunnya dan alat cangkul untuk membatasi pergerakan api agar tidak meluap ke tempat lainnya. Simulasi kebakaran hutan dan lahan ini merupakan bentuk respon positif dalam upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

"MARI BERSAMA-SAMA MENJAGA ALAM DAN LINGKUNGAN SEBAGAI WARISAN BAIK UNTUK ANAK CUCU KITA".

“TETAP SEMANGAT, JAGA KESEHATAN DAN UTAMAKAN KESELAMATAN DALAM BEKERJA.”

Salam Lestari

Salam Lingkungan Sehat

Sumber : https://www.facebook.com/rinjani.barat.1

112
3   0

Ada pertanyaan mengenai pengalaman ini ? Diskusikan pada kolom komentar ini