Bapak ini bernama Mohadi, ketua kelompok tani hutan (KTH) Emas Hijau Langko. Salah satu KTH binaan Balai KPH Rinjani Barat. Gambar ini diambil 6 bulan yang lalu saat sedang menerima secara simbolis hibah bertahap Forest Investment Program (FIP) II untuk model investasi di kelompok usaha perhutanan sosial (KUPS), yang disampaikan oleh Kepala Dinas LHK NTB Ir. Madanai Mukarom, B.Sc.F., M.Si.
Tujuh bulan yang lalu, ia dan kelompoknya masih memproduksi gula aren semut yang diproduksi dari air nira pohon aren yang tumbuh di kawasan hutan sekitar Desa Langko dalam jumlah yang relative sedikit. Kini, dengan peralatan yang berasal dari hibah FIP II tersebut, ia dan anggotanya bisa memproduksi lebih banyak dan menjadi bagian dari kelompok yang memasok gula aren semut untuk paket JPS Gemilang Tahap II.
adianto
2020-06-04 13:28:36Bagus