ALIANSYAH. Dahulu dikejar-kejar petugas karena aksi ilegalnya. Dahulu perambah hutan, kini Aliansyah menjadi penjaga hutan. Kesadaran itu muncul ketika KPH Kendilo memfasilitasi mereka membentuk kelompok tani hutan tahun 2018 yang diberi nama KTH Nyungen Jaya. Aliansyah menjadi Ketua dan beranggotakan 30 orang. Mereka bersepakat mengajukan proposal budidaya madu klulut ke Project FIP 2 dan disetujui. Budidaya madu trigona berjumlah 60 stup telah dipanen setiap bulan dan dipasarkan. Usaha Aliansyah dkk menjadi bukti nyata hasil hutan bukan kayu pun bisa mengsejahterakan masyarakat. Aliansyah dan kelompoknya juga giat melakukan penanaman lahan dengan tanaman buah-buahan dan tanaman berguna lainnya di Desa Rantau Atas, Paser.