Beginilah perjuangan Tim BUPSHA menuju lokasi KUPS Renah Kayu Payung di LPHD Simpang Narso, Sarolangun, Jambi. Melalui jalan setapak yang terjal dan berliku menggunakan sepeda motor yang kadang-kadang harus diselingi berjalan kaki.

Namun, ketika mendengarkan penuturan Ketua KUPS tentang senangnya mereka mendapatkan kunjungan dan bantuan pemerintah, semua perjuangan tersebut menjadi terobati. Selain itu mereka juga semangat untuk terus berusaha dan mengembangkan usaha Nilam yang telah lama mereka geluti.

KUPS Renah Kayu Payung ini mendapatkan hibah dan pendampingan dari Direktorat BUPSHA dan KPH Limau melalui proyek Forest Investment Program II. Hibah yang diberikan berupa peralatan Pengolahan Minyak Nilam (alat penyulingan, rumah produksi, bibit, dll) dan peralatan pengolahan kopi (alat pengupas, roasting kopi, dll) dengan nilai hibah yang disalurkan mencapai Rp. 350 juta. Selain hibah pengembangan usaha diberikan juga peningkatan kapasitas berupa pelatihan-pelatihan dan juga pendampingan.

Diakhir pertemuan kami berpesan semoga usaha KUPS semakin maju dan berkelanjutan, masyakarat sejahtera dan hutannya lestari terjaga.

Tim BUPSHA :
Eris Maulana, S.Hut. MA. M.Eng
Novita Zuhrowiya, SE.

Sumber : Forest Investment Program