IDR Rp. 0 Dari Rp. 5.000
Tanggal dibuat
Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Dampelas Tinombo, di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mulai mengenalkan produk gula semut lewat pameran UKM dan jasa keuangan, yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI Perwakilan Sulteng, di Palu, 9 - 10 November 2019.
Produk gula semut merupakan olahan dari air nira gula aren, yang merupakan salah satu potensi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang ada dalam kawasan hutan wilayah KPH Dampelas Tinombo.
Produk gula semut, menjadi salah satu olahan dari kelompok tani hutan (KTH) Matujutuju binaan KPH Dampelas Tinombo, yang terus dikembangkan.
Kepala Tata Usaha KPH Dampelas Tinombo, Gideon Abdi Kris, di Palu, Minggu, mengemukakan pameran yang dilaksanakan oleh OJK Perwakilan Sulteng merupakan momen yang sangat berharga bagi usaha-usaha kecil dan menengah untuk memperkenalkan produknya.
Kata Gideon, pameran itu menjadi media sehingga produk dapat diketahui oleh masyarakat luas, terlebih lagi produk tersebut mendapat sambutan dari pengunjung dengan membeli atau sekedar mengetahui lebih dalam mengenai produk yang dipamerkan.
“Kami senang bisa diberi kesempatan untuk memperkenalkan produk gula semut yang selama ini kelompok usahanya kami dampingi mulai dari nol hingga bisa berproduksi dan momentum ini memperkenalkan sekaligus memasarkan produk dan produk ini laris manis semanis gula semut," katanya di lokasi pameran yang berlangsung di RTH Taman GOR Palu.
Ia berharap dengan bertemunya produsen dan konsumen bisa mendapat respon positif agar produk gula semut bisa memperluas pasarnya minimal di tingkat lokal dulu sembari terus berupaya untuk mendapatkan pasar yang lebih luas lagi.
Gula semut produksi KTH Matujutuju di Desa Oncone Kecamatan Tada Selatan, saat ini tengah mendapat fasilitasi atau dukungan baik peningkatan kapasitas maupun dukungan usaha dari Forest Investment Programme II Bank Dunia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Untuk memperoleh produk gula semut bisa melalui tim pemasaran dengan menghubungi Rimbawan KPH Dampelas Tinombo atau ROA Estore dengan nomor.
Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Dampelas Tinombo, di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mulai mengenalkan produk gula semut lewat pameran UKM dan jasa keuangan, yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI Perwakilan Sulteng, di Palu, 9 - 10 November 2019.
Produk gula semut merupakan olahan dari air nira gula aren, yang merupakan salah satu potensi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang ada dalam kawasan hutan wilayah KPH Dampelas Tinombo.
Produk gula semut, menjadi salah satu olahan dari kelompok tani hutan (KTH) Matujutuju binaan KPH Dampelas Tinombo, yang terus dikembangkan.
Kepala Tata Usaha KPH Dampelas Tinombo, Gideon Abdi Kris, di Palu, Minggu, mengemukakan pameran yang dilaksanakan oleh OJK Perwakilan Sulteng merupakan momen yang sangat berharga bagi usaha-usaha kecil dan menengah untuk memperkenalkan produknya.
Kata Gideon, pameran itu menjadi media sehingga produk dapat diketahui oleh masyarakat luas, terlebih lagi produk tersebut mendapat sambutan dari pengunjung dengan membeli atau sekedar mengetahui lebih dalam mengenai produk yang dipamerkan.
“Kami senang bisa diberi kesempatan untuk memperkenalkan produk gula semut yang selama ini kelompok usahanya kami dampingi mulai dari nol hingga bisa berproduksi dan momentum ini memperkenalkan sekaligus memasarkan produk dan produk ini laris manis semanis gula semut," katanya di lokasi pameran yang berlangsung di RTH Taman GOR Palu.
Ia berharap dengan bertemunya produsen dan konsumen bisa mendapat respon positif agar produk gula semut bisa memperluas pasarnya minimal di tingkat lokal dulu sembari terus berupaya untuk mendapatkan pasar yang lebih luas lagi.
Gula semut produksi KTH Matujutuju di Desa Oncone Kecamatan Tada Selatan, saat ini tengah mendapat fasilitasi atau dukungan baik peningkatan kapasitas maupun dukungan usaha dari Forest Investment Programme II Bank Dunia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Untuk memperoleh produk gula semut bisa melalui tim pemasaran dengan menghubungi Rimbawan KPH Dampelas Tinombo atau ROA Estore dengan nomor.
Ada pertanyaan mengenai peluang investasi ini? Diskusikan pada kolom komentar ini